POPULARITAS.COM – PT Hutama Karya mencatat peningkatan volume lalu lintas (VLL) di ruas tol Sigli – Banda Aceh (Sibanceh). Peningkatan itu mencapai 171 persen jika dibandingkan VLL normal dengan total kumulatif 141.997 kendaraan yang melintas.
Branch Manager ruas tol Sibanceh, Totok Masyadi, memgatakan selama arus mudik dan balik Idul Fitri 1446 Hijriah atau sejak 24 Maret hingga 7 April 2025 kepadatan lalu lintas sudah mulai terlihat di ruas tol tersebut.
“Hutama Karya mencatat peningkatan trafik kendaraan yang masuk ke ruas tol Sigli – Banda Aceh sebanyal 141.997 kendaraan atau 170 persen jika dibandingkan dengan VLL normal,” kata Totok Masyadi kepada Popularitas.com, Selasa, (8/4/2025).
Guna mendukung arus mudik dan balik idul fitri 2025, Totok mengatakan pihaknya
mengoperasionalkan lima seksi bertarif pada Jalan Tol Sigli – Banda Aceh, yaitu Seksi 2, 3, 4, 5 dan 6 (Seulimeum – Baitussalam) sepanjang 48,5 kilometer.
Selain itu, kata Totok, ruas jalan tol sibanceh jalur fungsional tanpa tarif yakni Seksi 1 yaitu Padang Tiji – Seulimeum sepanjang 23,95 kilometer Jalur fungsional dapat dilalui oleh pemudik pada tanggal 24 Maret hingga 10 April 2025. “Sebagian besar kendaraan yang melintas merupakan kendaraan golongan satu mencapai 99 persen dari total trafik,” ujarnya.
Oleh karena itu, menurut Totok adapun gerbang tol Padang Tiji menjadi gerbang dengan volume lalu lintas tertinggi. “Meskipun hanya beroperasi secara fungsional selama sembilan jam per hari, dengan total kendaraan mencapai 40.262 unit atau 34 persen dari keseluruhan lalu lintas,” ucapnya.
Disamping itu, Totok mengimbau para pengemudi untuk mematuhi peraturan yang berlaku di jalan tol, termasuk batas kecepatan maksimal 100 km/jam pada jalur bertarif dan 60 km/jam pada jalur fungsional.
Selain itu, Totok juga mengingatkan pengemudi untuk menggunakan satu kartu Uang Elektronik (UE) per kendaraan dan memastikan saldo mencukupi sebelum memasuki gerbang tol.
Jika harus melakukan top-up di gerbang tol, Totok juga mengimbau pengguna jalan untuk mengambil lajur kiri agar tidak mengganggu arus kendaraan lain. “Jika mengalami kendala atau melihat tindakan mencurigakan di jalan tol, pengguna dapat menghubungi Call Centre Hutama Karya di nomor 0821-6434-6434,” pungkasnya.
Leave a comment