4 ribu truk angkutan barang di Aceh menganggur tak ada muatan
Ketua Organisasi Angkutan Darat (Organda) Aceh, Ramli. FOTO : Popularitas.com/Fauzan
Home News 4 ribu truk angkutan barang di Aceh menganggur tak ada muatan
News

4 ribu truk angkutan barang di Aceh menganggur tak ada muatan

Share
Share

POPULARITAS.COM – Ketua Organisasi Angkutan Darat (Organda) Aceh, Ramli mengakui dirinya keprihatinan mendalam terhadap kondisi transportasi dan ekonomi di bumi serambi mekkah yang semakin mengkhawatirkan.

Ramli menyebutkan fenomena sekitar 4.000 truk angkutan barang yang menganggur tanpa muatan setiap hari di sepanjang jalur Banda Aceh – Medan.

“Kondisi sekarang Aceh tidak baik-baik saja, setiap hari ada ribuan truk berjejer di pinggir jalan karena tidak ada barang yang diangkut,” kata Ramli kepada wartawan dalam acara Musda ke XI Organda Aceh di Banda Aceh, Senin (5/5/2025).

Ramli menyebutkan, kondisi ini terjadi akibat pertumbuhan ekonomi yang melambat dan daya beli masyarakat yang terus menurun.

Menurut Ramli, lesunya aktivitas perdagangan membuat pasar-pasar sepi pembeli. Sehingga sektor transportasi sebagai urat nadi perekonomian pun ikut terganggu.

“Kalau ekonominya berhenti, transportasinya juga berhenti,” ujarnya.

Ramli menekankan, persoalan ini tidak bisa diserahkan sepenuhnya kepada pemerintah. Dia mengajak semua pihak, termasuk pengusaha, perbankan, dan masyarakat, untuk bersama-sama mendorong masuknya investasi ke Aceh. “Kami terus berupaya agar investasi masuk ke Aceh. Karena ketika industri hadir, lapangan kerja terbuka maka masyarakat punya pendapatan dan daya beli akan naik,” ucapnya.

Ramli juga menyinggung pola distribusi barang yang tidak efisien, di mana banyak produk dari Aceh dijual ke Medan terlebih dahulu sebelum kembali lagi ke Aceh.

Bahkan, Ramli menyebutkan pengangkutan minyak sawit mentah (CPO) ke provinsi lain setiap malam. Untuk itu, dia meminta Pemerintah Aceh untuk membangun pabrik pengolahan sendiri. “Kalau kita punya industri sendiri, kita bisa mengurangi beban jalan, meminimalkan risiko kecelakaan, dan meningkatkan nilai tambah ekonomi,” ujarnya.

Ramli mengajak seluruh DPC Organda untuk bersinergi dengan pemerintah, mendukung pertumbuhan ekonomi, dan memperkuat transportasi sebagai tulang punggung pembangunan. “Mari kita lakukan sesuatu untuk Aceh, industri harus hadir. Ini penting untuk masa depan kita semua,” pungkasnya.

Share

Leave a comment

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *


Tulisan Terkait
News

Bulog Aceh kirim 20 ton beras ke Sumut

POPULARITAS.COM – Kanwil Bulog Aceh, kirim sebanyak 20 ribu ton beras ke...

News

Satu keluarga tewas tertimbun tanah longsor di Samarinda

POPULARITAS.COM – Satu keluarga yang terdiri dari Hamdanah dan tiga anaknya, tewas...

News

9 warga dan 4 prajurit TNI tewas dalam ledakan di Garut, begini kronologisnya

POPULARITAS.COM – Jumlah korban tewas dalam ledakan di Garut, Jawa Barat, kini...

News

11 orang tewas di Garut saat pemusnahan amunisi tak layak pakai

POPULARITAS.COM – Korban tewas di Garut terdiri dari sejumlah TNI dan warga...

Exit mobile version