POPULARITAS.COM – Kepala Perum Bulog Kanwil Aceh, Ihsan menyebutkan bahwa, saat itu, provinsi ujung barat Sumatra tersebut, berada pada kondisi surplus beras secara signifikan dalam musim panen padi tahun ini.
Menurut Ihsan, surplus tersebut dibuktikan dengan capaian target penyerapan gabah yang telah terlampaui dua kali dari target awal. “Aceh memang surplus, kita kelebihan pasokan,” kata Ihsan saat melakukan peninjauan gudang Bulog, Aceh Besar, Senin(5/5/2025).
Ihsan menjelaskan, awalnya pihaknya menargetkan sebesar 54.490 ton setara beras. Kemudian direvisi menjadi 85 ribu ton dan terakhir menjadi 104 ribu ton. “Target-target tersebut sudah tercapai secara bertahap, dan saat ini realisasi penyerapan kita telah mencapai sekitar 86 ribu ton,” ujarnya.
Oleh karena itu, Ihsan menyebutkan pihaknya tidak membatasi pembelian gabah maupun beras dari petani. Bahkan, kata dia, selama panen masih berlangsung dan belum ada instruksi penghentian. “Kita akan terus menyerap hasil panen petani,” ucapnya.
Selain itu, menurut Ihsan seluruh gudang bulog di Aceh saat ini sudah penuh terisi beras sehingga pihaknya harus bekerjasama Lanud Sultan Iskandar Muda (SIM) untuk memakai gudang mereka sebagai tempat menyimpan stok beras.
Sementara itu, Ihsan untuk stok beras di seluruh Aceh saat ini mencapai 118 ribu ton. Penyerapan tersebu5 dimulai sejak akhir Januari dan pada awal April sudah tercapai target pertama.
Terkait wacana impor beras, Ihsan menegaskan bahwa dengan kondisi gudang yang penuh, impor tidak diperlukan. “Kebijakan impor adalah wewenang pusat. Tapi kalau produksi dalam negeri cukup, untuk apa kita impor,” pungkasnya.
Leave a comment