Dinas Kebudayaan dan Pariwisata AcehNews

Almunizal Kamal hadiri malam peringatan 48 tahun Sanggar Cut Nyak Dhien

Almunizal Kamal hadiri malam peringatan 48 tahun Sanggar Cut Nyak Dhien

POPULARITAS.COMKepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Aceh Almunizal Kamal, Sabtu (25/2/2023) malam, hadiri peringatan 48 tahun Sanggar Cut Nyak Dhien.

Peringatan 48 tahun Sanggar Cut Nyak Dhien, digelar di Anjong Mon Mata Banda Aceh. Kehadiran Almunizal Kamal mewakili Ketua Tim Penggerakan PKK Aceh Ayu Chandra Febiola Nazuar Marzuki.

Saat berbicara pada malam peringatan itu, Almunizal nilai bahwa, rentang perjalanan 48 tahun Sanggar Cut Nyak Dhien, komunitas senid dan budaya itu telah menjadi sumber inspirasi bagi banyak pihak dalam pengembangan seni tradisional, dan juga seni tari lainnya.

Keberadaan Sanggar Cut Nyak Dhien yang berdiri pada 20 Februari 1975 itu, telah jadi wadah penting bagi kawula muda di Aceh, dan Banda Aceh secara khusus sebagai sarana pengembangan minat dan bakat seni.

Almuniza berharap, pencapaian atau prestasi yang diraih Sanggar Cut Nyak Dhien terus ditingkatkan. Sebab tujuan akhir dari sanggar ini adalah dikenalnya keluhuran Aceh oleh masyarakat nusantara dan bangsa asing di seluruh dunia. 

“Selamat ulang tahun Sanggar Cut Nyak Dhien. Usia ke-48 ini tidak dapat dianggap remeh. Teruslah berjuang melestarikan seni dan budaya Aceh,” ujar Almuniza.

Sementara itu, perwakilan pihak Sanggar Cut Nyak Dhien, Zulfachrul menyampaikan sanggar yang dinaunginya ini mampu menampilkan beragam jenis tarian tradisional dan tradisi. Kemudian, Sanggar Cut Nyak Dhien kata Fachrul juga terus melahirkan SDM dari generasi muda. 

“Tantangan dalam melestarikan seni dan budaya tradisional semakin berat seperti derasnya arus globalisasi yang memang tidak dapat dielak dengan kemajuan teknologi. Meskipun demikian, kami terus berjuang melestarikan seni dan budaya tradisional Aceh ini agar tidak ditinggalkan,” katanya.

Menurutnya, keberadaan Sanggar Cut Nyak Dhien dapat dijadikan sebagai wadah komunikasi sekumpulan orang-orang untuk kegiatan seni dan perlu mendapat dukungan dan perhatian dari semua pihak.

“Banyak tarian telah lahir dari Sanggar Cut Nyak Dhien ini dan berkiprah di tingkat daerah, nasional, maupun internasional. Beberapa penghargaan diraih dan pernah meraih rekor MURI,” pungkasnya. []

Shares: