POPULARITAS.COM – Atlet nasional dan mancanegara akan memeriahkan perhelatan Tour de Aceh 2023 yang diselenggarakan di Banda Aceh dan Aceh Besar, 11-12 Maret 2023.
Kegiatan yang digelar Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disbudpar) Aceh itu merupakan kali kedua, setelah tahun 2022 berlangsung sukses.
“Selain atlet nasional, Tour de Aceh juga akan hadir atlet mancanegara dari Malaysia dan Italia,” kata Kepala Disbudpar Aceh, Almuniza Kamal kepada wartawan di Pantai Lhoknga, Aceh Besar, Rabu (8/3/2023).
Tour de Aceh 2023 dibagi dalam dua kategori yakni sepeda santai dan road race. Kegiatan ini memadukan konsep antara olah raga dengan pariwisata (tourism).
Untuk sepeda santai, kegiatan akan berlangsung pada 11 Maret 2023 dengan titik start dan finish di Ulee Lheue, Banda Aceh.
Sementara road race akan berlangsung 12 Maret 2023 dengan titik start Banda Aceh dan finish di Aceh Besar. Kedua kategori ini akan melewati sejumlah spot wisata di dua daerah itu.
Almuniza menjelaskan, Tour de Aceh 2023 adalah komitmen Pemerintah Aceh dalam memperkenalkan sport tourism di daerah ujung barat Sumatra itu. Ini sejalan dengan target 2,5 juta wisatawan yang berkunjung ke Aceh pada tahun 2023
“Ini komitmen Pemerintah Aceh agar sport tourism terus berjalan dan juga komitmen untuk terus mengangkat industri pariwisata, ini juga sejalan dengan target kita mendatangkan 2,5 juta wisatawan,” kata Almuniza.
Dia berharap perhelatan tersebut mendapat dukungan dari stakeholder dan seluruh komponen masyarakat. “Ayo sambut mereka dengan ramah dan bersahabat,” ajak Almuniza.
CEO Tour de Aceh 2023, dr Masry menyebutkan, kegiatan tersebut akan diikuti oleh ratusan pesepeda di Tanah Air. Khusus sepeda santai, panitia memberi ruang seluas-luasnya kepada masyarakat Aceh untuk berpartisipasi.
“Sepeda santai peserta tidak dibatasi, pendaftaran dibuka hingga Jumat sore, silakan mendaftar, dengan baju komunitas masing-masing,” kata Masry.
Masry menambahkan, para pesepeda nantinya akan melewati sejumlah spot wisata di Banda Aceh dan Aceh Besar, seperti Ulee Lheue, Museum Tsunami, Masjid Raya Baiturrahman.
Kemudian, pantai timur di wilayah Aceh Besar, panorama alam di Bukit Radar, Blang Bintang, hingga finis Pantai Riting.
“Kita berharap kegiatan ini berlangsung sukses dan dapat memancing wisatawan lainnya datang kemari,” kata Masry.
