(Foto: Tempo)
Home News Audit BPK Soal Bansos Corona Dibuka Januari 2021
News

Audit BPK Soal Bansos Corona Dibuka Januari 2021

Share
Share

POPULARITAS.COM – Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) akan membuka hasil audit pemeriksaan program bantuan sosial (bansos)  yang digelontorkan pemerintah melalui Kementerian Sosial dalam rangka penanganan dampak pandemi virus corona atau covid-19. Hasil audit akan dibuka pada Januari 2021.

Program bansos ini sebelumnya menjadi objek dugaan korupsi yang melibatkan Menteri Sosial Juliari Peter Batubara.

“InsyaAllah akhir Januari (2021) nanti, BPK akan mengumumkan hasil pemeriksaan terkait bansos,” ungkap Anggota III BPK Achsanul Qosasi secara virtual kepada awak media, Selasa (29/12).

Achsanul menjelaskan audit pemeriksaan ini sebenarnya sudah dimulai oleh BPK sebelum kasus korupsi Mensos Juliar mencuat ke publik. Namun, dengan terbukanya kasus tersebut, maka cakupan audit pemeriksaan program oleh BPK menjadi semakin luas.

“Dengan kejadian itu, BPK memperluas cakupan daripada sampling. Ada beberapa perusahaan, termasuk tiga perusahaan di dalamnya sudah masuk sampling pemeriksaan kita,” jelasnya.

Ia mengatakan audit pemeriksaan sudah berada pada tahap akhir. Fokus pemeriksaan menyasar tiga hal, yaitu kriteria pemilihan rekanan, kualitas bansos, dan distribusi karena dianggap merupakan tiga hal yang paling bersentuhan langsung ke masyarakat.

Dari sisi kualitas, ia mengatakan BPK memeriksa apakah produk-produk yang masuk dalam pemberian bansos sudah sesuai kualitasnya dengan yang dijanjikan atau tertuang dalam aturan Kementerian Sosial. Begitu juga dengan distribusinya, bansos mengalir ke mana saja dan diterima oleh siapa saja.

“Termasuk pemilihan rekanan Kemensos, saat ini karena tanpa tender dan siapa pun bisa bekerja dengan Kemensos,” tuturnya.

Di sisi lain, Achsanul menyatakan BPK juga akan melanjutkan pemeriksaan program bansos dari sisi keuangan. Hanya saja, pemeriksaan ini bisa digabung pada audit rutin tahunan yang menyasar laporan keuangan Kementerian Sosial.

Sebelumnya, Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) sudah menetapkan Mensos Juliari sebagai tersangka korupsi bansos dalam rangka penanganan dampak covid-19. Juliari terancam hukuman mati.

Sumber: CNN

Share

Leave a comment

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *


Tulisan Terkait
News

263 gampong di Pidie belum ajukan pencairan dana desa

POPULARITAS.COM – Sebanyak 263 gampong di Kabupaten Pidie, dikabarkan belum menyerahkan dokumen...

News

PWI Aceh Besar dan Kakan Kemenag sepakati perkuat kerja sama publikasi

POPULARITAS.COM – Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Cabang Aceh Besar dan Kakan Kementrian...

News

Pemkab Pidie belum tender proyek 2025

POPULARITAS.COM – Satuan Kerja Perangkat Kabupaten (SKPK) Pidie, belum kunjung menyerahkan dokumen...

News

BKN setujui M Nasir mutasi sebagai asisten I Setda Aceh

POPULARITAS.COM – Badan Kepegawaian Nasional (BKN) setujui mutasi empat jabatan dilingkup Sekretariat...

Exit mobile version