Sebuah tank Angkatan Bersenjata Ukraina terlihat saat latihan militer di di Dnipropetrovsk, Ukraina, dalam foto yang disiarkan 8 Februari 2022. (ANTARA/ Press Service of the Ukrainian Armed Forces General Staff/HO via Reuters)
Home News Australia evakuasi kedutaan besar di Ukraina
News

Australia evakuasi kedutaan besar di Ukraina

Share
Share

POPULARITAS.COM – Pemerintah Australia pada Minggu mengatakan bahwa mereka sedang mengevakuasi kedutaan besarnya di Kiev ketika situasi di perbatasan Rusia-Ukraina memburuk dengan cepat.

Staf kedutaan besar Australia di Kiev diarahkan ke kantor sementara di Lviv, sebuah kota di Ukraina barat yang berjarak sekitar 70 kilometer dari perbatasan dengan Polandia, kata Menteri Luar Negeri Australia Marise Payne dalam sebuah pernyataan.

“Kami terus menyarankan warga Australia untuk segera meninggalkan Ukraina dengan cara komersial,” kata Payne.

Sementara Perdana Menteri Morrison mengatakan bahwa situasi di Ukraina “mencapai tahap yang sangat berbahaya”. Dia menambahkan bahwa “tindakan sepihak otokratis Rusia untuk mengancam dan menggertak Ukraina adalah sesuatu yang sepenuhnya dan sama sekali tidak dapat diterima.”

Amerika Serikat dan Eropa meningkatkan peringatan mereka tentang serangan segera oleh Rusia di Ukraina.

Sementara Kremlin menolak tanggapan diplomatik bersama oleh Uni Eropa (EU) dan Pakta Pertahanan Atlantik Utara (NATO) terhadap tuntutannya untuk mengurangi ketegangan sebagai tindakan yang tidak sopan.

Rusia selama ini berupaya keras untuk mendapatkan lebih banyak pengaruh di Eropa pasca-Perang Dingin.

Selain mengevakuasi kedutaan besar Australia di Kiev, Perdana Menteri Australia Scott Morrison menyerukan kepada China untuk tidak tetap “tenang dan diam” mengenai krisis di Ukraina.

Morrison, yang pemerintahannya memiliki hubungan dingin dengan China, juga meminta Beijing untuk berbicara atas nama Ukraina setelah China mengkritik pertemuan para menteri luar negeri AS, Australia, Jepang dan India di Melbourne pekan lalu.

“Pemerintah China dengan senang hati mengkritik Australia … namun tetap diam terhadap pasukan Rusia yang berkumpul di perbatasan Ukraina,” kata Morrison dalam sebuah konferensi pers.

“Koalisi otokrasi yang kita lihat, yang berusaha untuk menggertak negara lain, bukanlah hal yang Australia anggap enteng,” ujar Morrison.

Hubungan antara Australia dan negara mitra dagang utamanya–China memburuk setelah Canberra melarang Huawei Technologies beroperasi di jaringan internet 5G-nya pada 2018.

Selain itu, pemerintah Australia memperketat undang-undang terhadap campur tangan politik asing dan mendesak penyelidikan independen terhadap asal-usul COVID-19. (Reuters/Antara)

Share

Leave a comment

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *


Tulisan Terkait
News

Keluarga terlapor kasus pelecehan seksual di Labusel protes penetapan tersangka

POPULARITAS.COM – Budi Arman Siregar, warga Labuhanbatu Selatan, telah ditetapkan tersangka oleh...

News

Kopda Eri Dwi Priambodo, korban ledakan gudang amunisi di Garut dimakamkan secara militer di Temanggung

POPULARITAS.COM – Upacara kemiliteran dilangsungkan pada pemakaman Kopral Dua (Kopda) Eri Dwi...

News

Prabowo melayat ke rumah almarhum Eddie Nalapraya

POPULARITAS.COM – Mayjen TNI (Purn) Eddie Nalapraya, Selasa (13/5/2025) berpulang ke rahamullah....

News

Kolonel TNI Antonius Hermawan salah satu korban tewas ledakan gudang amunisi di Garut

POPULARITAS.COM – Salah satu dari empat korban dari kalangan TNI, yakni Kolonel...

Exit mobile version