Sebelum Ollo Mati, Gajah Jinak Tampak Sehat di CRU Sampoiniet
Ilustrasi gajah
Home News Bayi Gajah Sumatera Terjebak Lumpur di Pidie
News

Bayi Gajah Sumatera Terjebak Lumpur di Pidie

Share
Share

POPULARITAS.COM – Tim Balai Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA) Aceh melakukan penyelamatan terhadap satu bayi gajah Sumatera (Elephas Maximus Sumatranus) yang terjebak dalam kubangan lumpur di Desa Panton Bunot, Kecamatan Tiro, Kabupaten Pidie.

Evakuasi ini juga melibatkan PKG Saree, dokter hewan balai, dokter hewan Pusat Kajian Satwa Liar (PKSL) Fakultas Kedokteran Hewan Universitas Syiah Kuala (FKH-USK), Fauna Flora Internasional (FFI) bersama Camat Tiro, aparat desa dan masyarakat Panton Bunot.

Kepala BKSDA Aceh, Agus Arianto mengatakan, informasi adanya bayi gajah Sumatera yang terjebak kubangan lumpur itu awalnya diperoleh dari Camat Tiro pada Selasa (9/2/2021). Dari laporan ini, pihaknya turun ke lokasi untuk pengecekan.

“Penanganan medis dilakukan tim dokter BKSDA Aceh dan PKSL USK setelah sebelumnya masyarakat setempat mengeluarkan bayi gajah Sumatera yang terjebak dalam kubangan lumpur itu,” kata Agus dalam keterangannya, Sabtu (13/2/2021).

Agus memperkirakan bayi gajah itu telah terjebak beberapa hari lalu. Kondisi bayi gajah Sumatera saat dilakukan penanganan sangat lemah dan kritis sehingga tim medis memutuskan untuk dilakukan perawatan yang lebih intensif di PKG Saree.

Berdasarkan hasil pemeriksaan tim medis, kata Agus, bayi gajah Sumatera tersebut diperkirakan berumur kurang lebih 3 minggu dan berjenis kelamin betina dengan berat badan sekitar 85 kg.

Kata Agus, berdasarkan hasil rontgent yang dilakukan di Rumah Sakit Hewan Fakultas Kedokteran Hewan USK, diketahui bahwa kaki kiri depan bayi gajah Sumatera mengalami dislokasi sedangkan kedua kaki belakang mengalami paralisa atau kelumpuhan.

“Sehingga bayi gajah Sumatera tidak mampu berdiri. Saat ini paralisa tersebut belum diketahui bersifat temporally atau permanent,” tutur Agus.

Selain itu, sambung Agus, kondisi lainnya diketahui bahwa bahwa bayi gajah Sumatera mengalami prolapsus pusar (umbilicus) dan genital, serta bola mata mengalami trauma atau luka.

Sampai saat ini, ucap Agus, tim dokter hewan masih terus memberikan perawatan dan upaya penanganan medis kepada bayi gajah Sumatera tersebut.

“BKSDA Aceh mengucapkan terima kasih kepada Camat Tiro, aparat desa dan masyarakat Panton Bunot yang telah membantu upaya penyelamatan bayi gajah Sumatera tersebut,” pungkasnya.

Editor: dani

Share

Leave a comment

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *


Tulisan Terkait
News

Tiga pemuda tewas tenggelam di Danau Toba

POPULARITAS.COM – Riguen Hutagaol (17), Bryan Samosir (18, dan Aldin Samosir (19),...

News

Walikota Banda Aceh bongkar sendiri papan reklame dengan menaiki mobil crane, Pengamat kebijakan publik sebut pencitraan

POPULARITAS.COM – Pengamat kebijakan publik Aceh, Nasrul Zaman menyebutkan aksi Wali Kota Banda...

News

Satpol PP Pemko Banda Aceh bongkar papan reklame tak berizin

POPULARITAS.COM – Pemko Banda Aceh membongkar sejumlah baliho yang tak memiliki izin...

News

Jawab permintaan Mualem, Badan Penyelenggara Haji pastikan kuota haji Aceh 2026 ditambah

POPULARITAS.COM – Kepala Badan Penyelenggara (BPH) RI KH Mochamad Irfan Yusuf atau Gus Irfan...

Exit mobile version