Ustaz Abdul Somad (tribunnews.com)
Home News Benarkah UAS Haramkan Catur?
News

Benarkah UAS Haramkan Catur?

Share
Share

(popularitas.com) – Ustaz abdul somad (uas) menyayangkan pihak-pihak yang telah menuduhnya “mengharamkan” olah raga catur . Menurut dia, kalangan ulama Islam sejak era klasik telah menjelaskan berbagai pendapat tentang permainan tersebut.

Menurut Imam an-Nawawi, lanjut UAS, main catur itu hukumnya makruh. Artinya, tidak sampai haram. Ulama besar dari kalangan mazhab Syafii itu berpandangan demikian dengan catatan. Bermain catur menjadi haram jika ia melalaikan seorang Muslim dari ibadah wajib, semisal shalat lima waktu.

“Adapun menurut Imam Malik dan Imam Ahmad, (main catur) haram. Menurut Imam Malik, catur lebih jelek dari pada dadu karena lebih melalaikan. Lihat kitab sumber ‘Syarh Shahih Muslim’ Juz 15, halaman 15,” ujar UAS, Kamis, 21 November 2019.

Akan tetapi, sambung UAS, al-Hafizh Ibnu Hajar al-‘Asqalani menerangkan, para ulama masih dalam ikhtilaf (perbedaan pendapat) tentang hukum main catur.

Menurut Al-‘Asqalani, sebagian dari kaum ulama membolehkan main catur. Sebab, permainan yang kini termasuk cabang olah raga itu berfaedah dalam membantu strategi perang/jihad. Di antara para ulama yang menyepakati hal ini ialah Imam Sa’id ibn Jubair dan Sya’bi.

Namun, hal itu dilakukan dengan tiga syarat. “Pertama, tidak judi. Kedua, tidak melalaikan waktu shalat. Ketiga, menjaga lisan dari kata-kata buruk,” tegas mubaligh peraih anugerah Tokoh Perubahan Republika 2017 itu, mengutip uraian dari al-‘Asqalani.

Semua penjelasan ini, kata UAS, bersumber dari buku Fatwa-Fatwa al-Azhar, dengan mufti bernama Syekh ‘Athiyyah Shaqar.

Seorang anak mencatat kalkulasi dan langkah yang telah ia buat saat bermain catur. Catur membantu anak mengembangkan mental, meningkatkan daya tahan untuk berkonsentrasi dan melatih kesabaran. (Ilustrasi)

Isu UAS “mengharamkan” catur beredar luas di jagad maya. Kepada Republika, dai kelahiran Asahan, Sumatra Utara, itu menunjukkan sebuah gambar screenshot yang menampilkan judul: “Haramkan Catur, Bukti UAS Tak Pernah Pakai Otak.”

Terhadap tudingan ini, ustaz yang kini berusia 42 tahun itu menanggapi tenang, “Semoga keluarga mereka yang selalu menyerang saya diberi rezeki halal, anak-anak saleh dan salehah, istiqomah, dan husnulkhotimah.”

Menurut UAS, potongan video yang dipakai pihak-pihak yang tak bertanggung jawab itu sesungguhnya tidak perlu ditanggapi dengan emosional. Bagaimanapun, dia merasa perlu memberikan penjelasan terkait hukum agama karena kepentingan umat Islam.

“Saya tidak sempat meladeni hal sia-sia. Tapi, ini masalah ilmu dan akhlak. Saya menjawab lengkap seperti itu seperti jawaban guru-guru saya,” ujar dia.

Sumber: Republika

Share

Leave a comment

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *


Tulisan Terkait
News

Kolonel TNI Antonius Hermawan salah satu korban tewas ledakan gudang amunisi di Garut

POPULARITAS.COM – Salah satu dari empat korban dari kalangan TNI, yakni Kolonel...

News

Komisi VII DPRA dukung Pemerintah Aceh minta akses Tol Sibanceh seksi Padang Tiji-Seulimuem dibuka untuk dukung pelaksanaan haji 2025

POPULARITAS.COM –  Ketua Komisi VII Dewan Perwakilan Rakyat Aceh (DPRA), Ilmiza Saaduddin Djamal...

News

Korban tewas kapal wisatawan di Bengkulu jadi 8 orang

POPULARITAS.COM – Jumlah korban tewas saat tragedi kapal wisatawan tenggelam di Bengkulu,...

News

Warga binaan Lapas Klas II A Rantau Prapat ikuti aneka lomba

POPULARITAS.COM – Ratusan warga binaan Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Klas II A Rantau...

Exit mobile version