BMKG ingatkan Gelombang 2,5 meter berpotensi terjadi di Perairan Sabang
Ilustrasi - Ombak menerjang batu grip di Pantai Muara Lasak, Padang, Sumatera Barat, Sabtu (11/9/2021). Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) mengimbau masyarakat yang tinggal dan beraktivitas di pesisir pantai agar mewaspadai gelombang tinggi lebih dari 4 hingga 6 meter terutama di samudera hindia. (ANTARA FOTO/Iggoy el Fitra/hp)
Home News BMKG ingatkan gelombang tinggi di perairan Aceh
News

BMKG ingatkan gelombang tinggi di perairan Aceh

Share
Share

POPULARITAS.COM – Badan Meteorologi Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) mengingatkan gelombang setinggi 1,25-2,5 meter di perairan Aceh, meliputi perairan utara Sabang, perairan barat Aceh-Kep. Mentawai, dan Samudra Hindia Barat Aceh-Mentawai.

“Dimohon kepada masyarakat yang tinggal dan beraktivitas di pesisir sekitar area yang berpeluang terjadi gelombang tinggi agar tetap selalu waspada,” ujar Kepala Pusat Meteorologi Maritim, BMKG, Eko Prasetyo di Jakarta, Selasa (17/1/2023).

Ia mengatakan, potensi gelombang tinggi itu berlaku pada 17-18 Januari 2023. Dia mengimbau kepada masyarakat yang beraktivitas di pesisir untuk waspada gelombang tinggi tersebut.

Eko mengemukakan, potensi terjadinya gelombang tinggi seiring dengan pola angin di wilayah Indonesia bagian utara dominan bergerak dari Barat Laut-Timur Laut dengan kecepatan angin berkisar 5-25 knot, sedangkan di wilayah Indonesia bagian selatan dominan bergerak dari Barat Daya-Barat Laut dengan kecepatan angin berkisar 5-20 knot.

Kecepatan angin tertinggi, lanjut dia, terpantau di Laut Natuna Utara, Laut Jawa bagian barat dan tengah dan perairan utara Pulau Jawa.

“Kondisi ini menyebabkan terjadinya peluang peningkatan gelombang tinggi,” katanya.

Selain di perairan Aceh, kata Eko, gelombang setinggi 1,25-2,5 meter juga berpotensi terjadi di perairan P. Enggano-Bengkulu, Teluk Lampung bagian selatan, perairan selatan P. Sumbawa-P. Sumba, Selat Alas dan Sape bagian selatan, Selat Sumba bagian barat, perairan P. Sawu-P. Rotte, Laut Sawu, Samudra Hindia Selatan NTT.

Kondisi serupa juga berpotensi terjadi di perairan Kep. Anambas-Kep. Natuna, Laut Natuna, perairan timur Bintan, perairan Bangka Belitung, Selat Karimata bagian utara, Laut Jawa, perairan utara Jawa Barat-Jawa Timur.

Kemudian, perairan selatan Kalimantan, perairan Kep. Sangihe-Kep. Talaud, perairan Bitung-Kep. Sitaro, Laut Maluku bagian utara, perairan utara dan timur Kep. Halmahera, Laut Halmahera, perairan utara Raja Ampat-Jayapura, Samudra Pasifik Utara Halmahera-Jayapura, Laut Arafuru selatan Merauke.

Sementara untuk gelombang di kisaran lebih tinggi 2,5-4 meter berpeluang terjadi di perairan barat Lampung, Samudra Hindia Barat Bengkulu-Lampung, Selat Sunda bagian barat dan selatan, perairan selatan P. Jawa-P. Lombok, Selat Bali dan Lombok bagian selatan, Samudra Hindia Selatan Jawa-NTB, Laut Natuna Utara.

Adanya potensi gelombang tinggi itu, Eko Prasetyo meminta untuk memerhatikan risiko tinggi terhadap keselamatan pelayaran perahu nelayan (kecepatan angin lebih dari 15 knot dan tinggi gelombang di atas 1,25 m), kapal tongkang (kecepatan angin lebih dari 16 knot dan tinggi gelombang di atas 1,5 m).

Kemudian, kapal ferry (kecepatan angin lebih dari 21 knot dan tinggi gelombang di atas 2,5 m), kapal ukuran besar seperti kapal kargo atau kapal pesiar (kecepatan angin lebih dari 27 knot dan tinggi gelombang di atas 4 m).

Share

Leave a comment

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *


Tulisan Terkait
News

Keluarga terlapor kasus pelecehan seksual di Labusel protes penetapan tersangka

POPULARITAS.COM – Budi Arman Siregar, warga Labuhanbatu Selatan, telah ditetapkan tersangka oleh...

News

Kopda Eri Dwi Priambodo, korban ledakan gudang amunisi di Garut dimakamkan secara militer di Temanggung

POPULARITAS.COM – Upacara kemiliteran dilangsungkan pada pemakaman Kopral Dua (Kopda) Eri Dwi...

News

Prabowo melayat ke rumah almarhum Eddie Nalapraya

POPULARITAS.COM – Mayjen TNI (Purn) Eddie Nalapraya, Selasa (13/5/2025) berpulang ke rahamullah....

News

Kolonel TNI Antonius Hermawan salah satu korban tewas ledakan gudang amunisi di Garut

POPULARITAS.COM – Salah satu dari empat korban dari kalangan TNI, yakni Kolonel...

Exit mobile version