Sekda Pidie, Idhami (Nurzahri/popularitas.com)
Home News Bupati copot lima kepala SKPK, Sekda Pidie irit bicara
News

Bupati copot lima kepala SKPK, Sekda Pidie irit bicara

Share
Share

POPULARITAS.COM – Sekretaris daerah (Sekda) Pidie, Idhami enggan berbicara banyak alasan pencopotan lima Kepala Satuan Kerja Perangkat Kabupaten (SKPK) dari jabatan.

Dia menyerahkan semuanya untuk dikonfirmasikan ke Kepala Badan Kepegawaian Pengembangan Sumber Daya Manusia (BPKSDM) Pidie, Mulyadi Nurdin.

“Dihubungi saja Kepala BKPSDM,” kata Sekda Pidie, Idhami saat diwawancarai sejumlah awak media di gedung Pidie Covention Center (PCC) Rabu (24/11/2021).

Sebagaimana diketahui, Bupati Pidie Roni Ahmad mencopot empat Kepala Dinas dan satu Direktur Utama (Dirut) Rumah Sakit.

Bahkan salah satu di antaranya Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Pidie, Ridwandi. Dia merupakan pejabat yang baru menduduki jabatan sekira sekira 11 bulan terhitung 30 Desember 2020, usai lolos seleksi Jabatan Pimpinan Tinggi (JPT).

Meski begitu, Idhami mengklaim pencopot lima Kepala Dinas tersebut sudah ada rekomendasi dari Komisi Aparatur Sipil Negara (KASN), usai melakukan serangkaian evaluasi.

“Ini tentunya semua sudah ada izin, kalau tidak mana berani kita buat. Tapi semua persyaratan (tekhnisnya) ada di BPKSDM, dan sudah saya suruh pulang ke Sigli dari Banda Aceh,” ungkapnya.

Bukan hanya itu, Sekda juga menyebutkan, sebelum seseorang ditempatkan sebagai kepala Dinas, antara Bupati dengan Kepala SKPK tersebut tentu sudah ada perjanjian kerja ikhwal rencana evaluasi enam bulan pasca dilantik.

“Ada perjanjiaan kerja antara bupati dengan yang bersangkutan (kepala SKPK), istilahnya enam bulan diberikan kesempatan, kemudian kepala daerah mengevaluasi kinerja kepala SKPK,” kata Idhami.

Hanya saja Idhami enggan menjelaskan alasan pencopotan lima Kepala SKPK Pidie itu.

Sementara itu, Kepala BKPSDM Pidie, Mulyadi Nurdin saat dihubungi popularitas.com tidak tersambung.

Share

Leave a comment

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *


Tulisan Terkait
News

Peneliti IMPACT minta draft final revisi UUPA dipublikasi

POPULARITAS.COM – Peneliti Institute for Muslim Politics & Aceh Studies (IMPACT), Fadhli...

News

Kurun waktu satu minggu, 17 pria di Aceh Utara ditangkap dalam kasus dugaan Pungli

POPULARITAS.COM – Dalam kurun waktu satu minggu terakhir, Satgas Anti Premanisme Polres...

News

Persiraja Banda Aceh dukung aturan VAR di Liga 2

POPULARITAS.COM – Tim Liga 2 asal Aceh yakni Persiraja Banda Aceh mendukung...

News

Tiga rumah di Aceh Besar terbakar

POPULARITAS.COM – Tiga unit rumah terbakar di Gampong Rumpet, Kecamatan Krueng Barona...

Exit mobile version