Ilustrasi pedagang ikan. [Foto: Radarbanyumas]
Home News Dampak Bangkai Babi Cemari Sungai, Pedagang Ikan di Singkil Sepi Pembeli
News

Dampak Bangkai Babi Cemari Sungai, Pedagang Ikan di Singkil Sepi Pembeli

Share
Share

SINGKIL (popularitas.com) – Sejak menculnya bangkai babi di sungai Singkil, mengakibatkan pedagang ikan di pasar Singkil sepi pembeli. Warga enggan membeli karena takut terkena virus yang berasal dari bangkai tersebut.

Seorang pedagang ikan, Buyung mengaku sejak dua hari terakhir warga sepi untuk membeli ikan.  Menurutnya, hal itu diduga karena beberapa hari ini warga heboh ditemukannya sejumlah bangkai babi yang hanyut melalui sungai, yang diduga berasal dari perusahaan ternak di Sumatera Utara.

“Entah sampai kapan hal ini berlangsung, kalau sampai sepekan bisa bisa merugi,” ujarnya, Sabtu, 16 November 2019.

Baca: Bangkai Babi Mencemari Sungai dan Danau, Bagaimana Hukumnya?

Bukan hanya pedagang ikan, beberapa rumah makan terpaksa mengalihkan menu makanan mereka, dari ikan kea yam potong. Karena pelanggan minim untuk memesan ikan.

Terkait hal itu, pemerintah Kabupaten Aceh Singkil juga sempat mengimbau masyarakat yang tinggal di bantaran sungai tidak memanfaatkan aliran hulu sungai.

Baca: Bangkai Babi Mengapung di Sungai Kilangan Aceh Singkil

Wakil Bupati Aceh Singkil Sazali sempat mengintruksikan PDAM untuk berhenti beroperasi sementara waktu karena dikhawatirkan terjadi hal-hal yang tak diinginkan.

Sementara Sekdakab Aceh Singkil Azmi, mengatakan sejauh ini pihaknya sudah menurunkan tim gabungan Forkopimda ke sungai, untuk mengevakuasi bangkai babi ke darat untuk dikubur atau dibakar.

Menurutnya masyarakat tidak perlu risau kadar kotoran yang ada disungai bila sifatnya alamiah, akan kembali steril. sungai tidak akan tercemar lama. Kolera pada Bangkai babi tidak akan terkontaminasi dengan manusia maupun hewan lainnya, karena berbeda gen.

Meski demikian, Azmi mengimbau kepada masyarakat, terutama yang berada di daerah aliran sungai untuk mewaspadai, agar jangan sampai menkonsusmi air sungai terutama untuk sementara waktu.

“Biarkan air ini mengalir membawa bangkai babi dibawa arus, kalau air sudah tidak berbeda rasa warna ataupun baunya disitulah bisa kembali digunakan,”ujarnya.

Sekda juga menghimbau agar Pemko Subulussalam untuk mengevakuasi terus bangkai babi yang nampak agar tidak dibiarkan mengalir sampai ke Singkil. (DRA)

Share

Leave a comment

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *


Tulisan Terkait
News

Roy Suryo hadiri panggilan Polda Metro Jaya dalam kasus tuduhan ijazah palsu Jokowi

POPULARITAS.COM – Polda Metro Jaya panggil Roy Suryo dalam kasus tuduhan ijazah...

News

Pemerintah Aceh targetkan pembentukan 6.500 koperasi merah putih

POPULARITAS.COM – Wakil Gubernur Aceh, H. Fadhlullah, SE., memimpin rapat lintas Satuan...

News

Sikat motor Zulhelmi, warga Aceh Besar dibekuk polisi

POPULARITAS.COM – Tim Lebah Polsek Darussalam Aceh Besar, berhasil membekuk ZZ (20)....

News

Tokoh OPM Bumi Walo Enumbi tewas ditembak Satgas TNI

POPULARITAS.COM – Bumi Walo Enumbi, salah satu pentolan OPM di Puncak Jaya,...

Exit mobile version