Damri layani angkutan perintis di delapan kabupaten di Aceh
Dokumentasi - Seorang sopir memperlihatkan bus Damri yang melayani angkutan keperintisan trayek Manggamat - Kota Fajar di Kabupaten Aceh Selatan. ANTARA/HO-Damri Banda Aceh
Home Transportasi dan Logistik Damri layani angkutan perintis di delapan kabupaten di Aceh
Transportasi dan Logistik

Damri layani angkutan perintis di delapan kabupaten di Aceh

Share
Share

POPULARITAS.COM – Sebanyak 8 kabupaten di Aceh telah dilayani angkutan perintisan oleh Perum Damri. Kedelapan daerah tersebut, yakni, Singil, Aceh Selatan, Kota Subulussalam, Aceh Utara, Pidie, Aceh Tamiang, dan Nagan Raya.

Hal tersebut disampaikan oleh General Manager Perum Damri Cabang Banda Aceh, Jarnawi Pakaya dalam keterangannya, Rabu (24/7/2024). “Kita sudah buka 11 trayek di 8 kabupaten dan kota di Aceh,” katanya.

Ia menjelaskan saat ini semua cabang Damri di Indonesia melayani angkutan keperintisan, yang dilaksanakan oleh Kementerian Perhubungan melalui Balai Pengelola Transportasi Darat (BPTD).

Menurut dia, program ini menyasar daerah tertinggal, terluar, terdepan dan perbatasan (3TP). Sebagian wilayah Aceh juga masuk ke dalam daerah 3TP, sehingga Damri juga ikut melayani angkutan keperintisan guna membuka akses bagi masyarakat.

“Ini untuk memberi akses kepada masyarakat. Karena ada beberapa wilayah bahkan memang tidak ada angkutan sama sekali sehingga perlu kita layani dengan angkutan perintis,” ujarnya.

Delapan daerah yang dilayani Damri melalui angkutan keperintisan seperti Kabupaten Simeulue sebanyak dua trayek, Aceh Tamiang dua trayek, Aceh Singkil dua trayek serta masing-masing satu trayek di Aceh Selatan, Kota Subulussalam, Aceh Utara, Pidie dan Nagan Raya.

Dari 11 trayek tersebut, Damri mencatat jarak tempuh paling jauh yang dilayani yaitu dari Alafan menuju Sinabang sebagai pusat kota di Simeulue dengan jarak 139 kilometer. Begitu juga dengan Sibigo – Sinabang dengan jarak mencapai 94 kilometer.

Jarnawi mengatakan dengan adanya angkutan perintis ini, maka diharapkan dapat memudahkan masyarakat baik dalam mengurus administrasi ke pusat kota, maupun dalam membuka peluang perputaran ekonomi masyarakat.

“Misalnya warga ada hasil apa di daerah itu, ada buah-buahan, cabai, atau kelapa, bisa diangkut semua untuk dijual ke pasar, contohnya seperti di Singkohor Kota Subulusalam, Laweung Pidie, jadi ini untuk akses agar membuka putaran ekonomi masyarakat,” ujarnya.

Perum Damri berharap masyarakat dapat memanfaatkan angkutan perintis ini, apalagi tarif angkutan tersebut juga sudah disubsidi oleh pemerintah melalui Kemenhub, sehingga masyarakat hanya membayar tarif dengan murah.

“Karena kita di sini tidak mencari profit, tetapi untuk memberi pelayanan kepada masyarakat. Contohnya seperti tujuan Singkohor – Gunung Meriah di Aceh Singkil itu dengan jarak 27 kilometer hanya membayar Rp4.000,” ujarnya.

Share
Tulisan Terkait
Transportasi dan Logistik

Terkait permintaan Pemerintah Aceh dan DPRA buka akses tol Sibanceh seksi Padang Tiji-Seulimeum, ini penjelasan PT Hutama Karya

POPULARITAS.COM – PT Hutama Karya (Persero) menyatakan pihaknya masih menunggu instruksi dari Kementerian Pekerjaan Umum...

Transportasi dan Logistik

2,9 juta kenderaan lintasi Tol Trans Sumatera sepanjang libur lebaran 2025

POPULARITAS.COM – Sebanyak 2,9 juta kenderaan lintasi tol Trans Sumatera sepanjang libur...

Transportasi dan Logistik

Sambut mudik lebaran 2025, Tol Sigili-Banda Aceh seksi Seulimuem-Padang Tiji dibuka 20 Maret

POPULARITAS.COM – PT Hutama Karya akan membuka operasional Tol Sigli-Banda Aceh seksi...

Exit mobile version