WHO Peringatkan Virus Corona Bisa Menular Lewat Udara
Ilustrasi
Home News Demokrat Nilai Kasus Corona Meningkat Tajam Akibat New Normal
News

Demokrat Nilai Kasus Corona Meningkat Tajam Akibat New Normal

Share
Share

JAKARTA (popularitas.com) – Wakil Sekjen Partai Demokrat Irwan Fecho menganggap kasus positif virus corona (Covid-19) di Indonesia yang sudah mencapai 70 ribu adalah akibat dari tatanan hidup baru atau new normal. Menurutnya, new normal masih terlalu dini untuk diterapkan.

“Apa yang terjadi pada hari ini, di mana angka yang positif naik dua kali lipat dari bulan-bulan sebelumnya telah menunjukkan bahwa langkah new normal yang diambil pemerintah adalah blunder bagi rakyat dan negara,” kata Irwan kepada wartawan di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta pada Jumat, 10 Juli 2020.

Irwan menilai kebijakan new normal seharusnya diberlakukan setelah kurva penyebaran Covid-19 di Indonesia melandai. Menurutnya, menerapkan new normal saat kurva penyebaran masih dalam tren naik hanya akan membuat kasus positif dan korban meninggal dunia terkait Covid-19 terus bertambah.

“Seharusnya pemerintah ini tegas dan fokus menurunkan angka penularan Covid-19 di Indonesia yang bertambah secara eksponensial setiap harinya, sampai kemudian melewati puncak dan kurvanya terus turun melandai mendekati situasi normal sebelum pandemi,” ungkapnya.

Dia pun menilai penambahan angka kasus positif dan korban meninggal dunia terkait Covid-19 masih terus terjadi karena pemerintah tidak kunjung memperbaiki pola penanganan Covid-19.

Menurutnya, semua permasalahan itu kemudian ikut berdampak pada sektor perekonomian Indonesia yang semakin terpuruk saat ini.

“Ini tentu menjadi warning bagi pemerintah agar jangan keliru dan lalai dalam melindungi segenap tumpah darah Indonesia baik dari sisi kesehatan dan ekonomi masyarakat,” ucap anggota Komisi V DPR RI itu.

Berangkat dari itu, Irwan meminta pemerintah tidak berlindung dengan terus meminta masyarakat mematuhi protokol kesehatan terkait pandemi Covid-19. Pemerintah harus segera mengambil langkah konkret dan tegas untuk memutus rantai penyebaran Covid-19.

Sebelumnya, Irwan pernah menyatakan bahwa new normal yang digaungkan pemerintahan Jokowi merupakan tanda menyerah menghadapi pandemi Covid-19.

Irwan berpendapat new normal seharusnya dicanangkan setelah suatu negara berhasil menaklukkan pandemi. Salah satu tandanya adalah pandemi sudah mencapai puncak dan jumlah kasus menurun.

“Itu baru tepat dikatakan new normal. Jika situasinya masih seperti sekarang, maka new normal adalah bendera putih pemerintah,” kata Irwan.

Diketahui, jumlah kasus positif Covid-19 di Indonesia mencapai 70.736 kasus hingga Kamis (9/7). Sebanyak 32.651 orang dinyatakan sembuh dan 3.417 orang lainnya meninggal dunia.

Sumber: CNN

Share

Leave a comment

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *


Tulisan Terkait
News

Keluarga terlapor kasus pelecehan seksual di Labusel protes penetapan tersangka

POPULARITAS.COM – Budi Arman Siregar, warga Labuhanbatu Selatan, telah ditetapkan tersangka oleh...

News

Kopda Eri Dwi Priambodo, korban ledakan gudang amunisi di Garut dimakamkan secara militer di Temanggung

POPULARITAS.COM – Upacara kemiliteran dilangsungkan pada pemakaman Kopral Dua (Kopda) Eri Dwi...

News

Prabowo melayat ke rumah almarhum Eddie Nalapraya

POPULARITAS.COM – Mayjen TNI (Purn) Eddie Nalapraya, Selasa (13/5/2025) berpulang ke rahamullah....

News

Kolonel TNI Antonius Hermawan salah satu korban tewas ledakan gudang amunisi di Garut

POPULARITAS.COM – Salah satu dari empat korban dari kalangan TNI, yakni Kolonel...

Exit mobile version