POPULARITAS.COM – Dinas Pertanian dan Pangan Kabupaten Pidie, ditahun anggaran 2024 membangun sebanyak 21 unit sumur bor dengan nilai proyek Rp4,1 miliar. Seluruh pekerjaan tersebut dilakukan dengan metode swakelola.
Sumur bor yang dibangun pada tahun ini, menambah jumlah sumur yang telah dibangun dua tahun sebelumnya. Nantinya, sumur bor yang dikerjakan oleh dinas teknis tersebut, dilengkapi dengan sumber listrik dan bak penampungan. Sumur-sumur tersebut, nantinya berfungsi untuk menyedot air tanah yang dipergunakan untuk sawah-sawah di kawasan tersebut.
Kepala Dinas Pertanian dan Pangan Kabupaten Pidie Jaya, Hasballah mengatakan, tahun ini pihaknya kembali membangun sumur bor sebanyak 41 unit. Program tersebut merupakan kelanjutan kegiatan yang sebelumnya sudah pernah dilaksanakan.
“Itu sudah ada di buku APBK dan Sirup (Sistem Informasi Rencana Umum Pengadaan) juga sudah ada lihat aja di situ,” katanya kepada popularitas.com beberapa waktu lalu.
Dia mengakui, proyek irigasi tanah yang berjumlah 21 paket dengan akumulasi anggaran Rp 4,1 miliar lebih itu sejenis dengan pekerjaan tahun 2022 berupa sumur bor tanpa adanya saluran pengairan lainya.
Penelusuran popularitas.com besaran total DAK yang telah tertuang dalam APBK Pidie 2024 untuk 21 paket proyek swakelola pembangunan irigasi irigasi tanah dalam dan dangkal atau sumur bor itu senilai Rp 4.182.703.525. Besaran pagu perpaketnya mulai dari Rp 150 juta hingga Rp 300 juta.
Selain proyek irigasi tanah swakelola itu, tahun 2024 Dinas Pertanian juga memiliki proyek pembangunan sumur bor dalam dengan dana yang juga berasal dari DAK.
Kendati sama-sama bersumber DAK 2024, hanya saja 21 proyek irigasi tanah itu dikerjakan secara swakelola. Sedangkan proyek berjudul “sumur dalam( sumur bor)” dengan Pagu Rp 210 juta dikerjakan melalui mekanisme tender.
