Dirjen Bina Adwil Kemendagri silaturahmi dengan pengurus JMSI Aceh
Dr Safrizal ZA Dirjen Bina Adwil Kemendagri, saat diskusi dan silatuhrahmi dengan Pengurus JMSI Aceh.
Home Headline Dirjen Bina Adwil Kemendagri silaturahmi dengan pengurus JMSI Aceh
HeadlineNews

Dirjen Bina Adwil Kemendagri silaturahmi dengan pengurus JMSI Aceh

Share
Share

POPULARITAS.COM – Dr Safrizal, Direktur Jenderal Bina Administrasi Wilayah (Bina Adwil) Kementrian Dalam Negeri (Kemendagri), berkunjung ke kantor Jaringan Media Siber Indonesia (JMSI) Aceh. Dalam kunjungan tersebut, pejabat eselon I yang pernah menjadi Lurah di Kota Lhokseumawe itu, disambut oleh Hendro Saky, dan jajaran pengurus daerah (Pengda) organisasi perusahaan media siber ujung barat Sumatara itu.

Dalam silaturahmi itu, Sabtu (12/3/2022), Dr Safrizal menceritakan banyak hal terkait dengan kesiapan pemerintah saat ini berupa kebijakan dari Pandemi Covid-19 menuju Endemi Covid-19. Namun tentu, hal tersebut tidak dilakukan secara terburu-buru, sebab tentu saja hal itu dilakukan dengan prinsip kehati-hatian dan berdasarkan data dari Kementrian Kesehata (Kemenkes) RI, terangnya.

Safrizal sendiri, dalam kedudukannya sebagai Dirjen Bina Adwil Kemendagri, yang bersangkutan merupakan Wakil Kepala Satgas Nasional Penanganan Covid-19. Saat silatuhrahmi dengan pengurus JMSI Aceh, turut serta Kepusdatin Kemendagri, Nurdin.

Diterangkannya lagi, tahapan dari Pandemi Covid-19 ke Endemi Covid-19 menjadi perhatian serius saat ini, hal itu sebagai upaya untuk mempercepat pemulihan ekonomi nasional. Jika merujuk data yang ada, berupa positive rate atau masyarakat yang terpapar virus, Fatality rate atau jumlah kematian akibat Covid-19 dan juga Bed Occupancy Rasio (BOR) atau jumlah orang yang di rawat di rumah sakit, trennya saat ini terus menurun.

Dari data itulah yang kemudian, beberapa pelonggaran sudah dilakukan, misalnya peniadaan kewajiban swab antigen atau PCR untuk perjalanan udara, intensitas pertemuan status level 3 dan 4 yang prosentasinya kita tingkatkan, dan juga rencana-rencana membuka kembali ruang udara untuk penerbangan internasional dari sejumlah negara.

Namun hal itu tentu saja dibutuhkan kesiapsiagaan dan rencana yang matang, agar hasilnya dapat lebih baik, dan tidak terburu-buru, ucapnya.

Sembari menunggu Keputusan resmi dari World Health Organization atau WHO yang nantinya akan mengumukan secara resmi status Covid-19 dari Pandemi ke Endemi, langkah-langkah persiapan terus dilakukan pemerintah Indonesia saat ini, terutama percepatan vaskinasi Covid-19 di sejumlah daerah.

Dari Kajian dan survei yang dilakukan, saat ini sudah terbentuk kekebalan kelompok atau herd immunity mencapai 80 persen per 10.000 penduduk, artinya masih ada sisa 20 persen yang harus kita kejar capaian vaksin di seluruh daerah. “Ini tugas semua elemen, terutama pemerintah daerah untuk sesegera mungkin mempercapat capaian vaksin 1 dan 2 serta booster,” katanya.

Nah, peran media siber juga penting, untuk memberikan edukasi masyarakat, agar untuk tidak ragu-ragu ikut vaksin, dan membangun kesadaran warga agar kekebalan kelompok dapat Segera kita wujudkan dengan tuntasnya target vaksinasi secara nasional, demikan Dr Safrizal menerangkan.

Share

Leave a comment

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *


Tulisan Terkait
News

Ular piton sepanjang tiga meter mangsa ternak warga di Aceh Besar, ditangkap petugas Damkar

POPULARITAS.COM – Tim Damkar BPBD Aceh Besar Pos Kajhu menangkap seekor ular...

News

Keluarga terlapor kasus pelecehan seksual di Labusel protes penetapan tersangka

POPULARITAS.COM – Budi Arman Siregar, warga Labuhanbatu Selatan, telah ditetapkan tersangka oleh...

News

Kopda Eri Dwi Priambodo, korban ledakan gudang amunisi di Garut dimakamkan secara militer di Temanggung

POPULARITAS.COM – Upacara kemiliteran dilangsungkan pada pemakaman Kopral Dua (Kopda) Eri Dwi...

News

Prabowo melayat ke rumah almarhum Eddie Nalapraya

POPULARITAS.COM – Mayjen TNI (Purn) Eddie Nalapraya, Selasa (13/5/2025) berpulang ke rahamullah....

Exit mobile version