Benteng Terakhir Itupun Telah Goyah
Pelaksanaan shalat jenazah dr Imai Indra, Sp.An yang meninggal dunia dalam kondisi positif COVID-19 di komplek Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Zainoel Abidin Banda Aceh, Rabu (2/9/20200. (FOTO ANTARA/Khalis)
Home Headline dr Imai Indra, Sp.An Terinfeksi Covid-19 Usai Operasi Pasien Positif
HeadlineNews

dr Imai Indra, Sp.An Terinfeksi Covid-19 Usai Operasi Pasien Positif

Share
Share

POPULARITAS.COM – Provinsi Aceh melaporkan kasus perdana seorang dokter meninggal dunia di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Zainoel Abidin Banda Aceh dalam kondisi positif terinfeksi COVID-19.

Direktur RSUDZA Banda Aceh, dr Azharuddin mengatakan, dr Imai Indra telah berumur sekitar 52 tahun itu wafat di ruang Respiratory Intensive Care Unit (RICU) RSUD Zainoel Abidin Banda Aceh, Rabu (2/9/2020) pagi.

Menurut dia, Imai Indra terkonfirmasi positif COVID-19 setelah melakukan operasi salah satu pasien positif terinfeksi virus corona jenis baru itu di rumah sakit setempat bersama tim bedah, perawat, dan petugas lainnya.

Setelah itu, dr Imai menunjukkan gejala klinis, dan dirawat sekitar 20 hari di RICU sebelum menghembuskan nafas terakhir.

“Pada saat itulah tertular, ditemukan memang positif, diperiksa kemudian bergejala demam, batuk, sakit kerongkongan, kemudian masuk rumah sakit. Dalam perawatan sempat membaik kemudian menurun lagi kondisinya dan sekitar 20 hari dalam perawatan di RICU,” katanya.

Azharuddin tidak mengetahui apakah dr Imai tersebut memiliki penyakit penyerta (komorbid) saat dinyatakan positif COVID-19. Namun kondisinya secara umum saat melayani pasien kelihatan sehat.

“Mungkin ada penyakit bawaan tapi kurang tahu pasti, tapi biasanya kelihatan sehat, tapi saya tidak tahu komorbidnya,” katanya.

Ia mengakui grafik kasus paramedis positif sedang meningkat di Aceh, termasuk meninggalnya dr Imai Indra, yang menjadi kasus perdana dari kalangan tenaga kesehatan di provinsi paling barat Indonesia itu.

“Ini kasus yang pertama tenaga dokter spesialis. Tenaga kesehatan kita di Aceh yang positif lebih 100, tapi ini yang pertama yang meninggal dunia di RSUDZA. Untuk tim medis kita lagi meningkat, angkanya sedang naik,” tutup Azharuddin.[acl]

Sumber: Antara

Share

Leave a comment

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *


Tulisan Terkait
Headline

Nathania Putri Diwansyah, siswi SMAN 1 Banda Aceh terpilih sebagai peserta seleksi Paskibraka Nasional 2025

POPULARITAS.COM – Nathania Putri Diwansyah, warga asli Gampong Cot Lamkuweuh, Kecamatan Meuraxa,...

News

Pemkab Pidie belum tender proyek 2025

POPULARITAS.COM – Satuan Kerja Perangkat Kabupaten (SKPK) Pidie, belum kunjung menyerahkan dokumen...

HeadlineSepakbola

Bungkam Espanyol 0-2, Barcelona kampiun La Liga 2024/2025

POPULARITAS.COM – Kekalahan Espanyol 0-2 atas Barcelona pada pertandingan yang digelar, Jumat...

News

BKN setujui M Nasir mutasi sebagai asisten I Setda Aceh

POPULARITAS.COM – Badan Kepegawaian Nasional (BKN) setujui mutasi empat jabatan dilingkup Sekretariat...

Exit mobile version