Ilutrasi, nelayan menggunakan pukat trawl. (Net)
Home News Dua Kapal Pukat Harimau Ditangkap di Perairan Aceh
News

Dua Kapal Pukat Harimau Ditangkap di Perairan Aceh

Share
Share

POPULARITAS.COM – Kapal pengawas Kementerian Kelautan Perikanan menangkap dua kapal penangkap ikan menggunakan pukat harimau bersama 15 awak di perairan Selat Malaka, Provinsi Aceh.

Kepala Pengawasan Sumber Daya Kelautan Perikanan (PSDKP) Lampulo, Banda Aceh, Basri melalui Subkoodinator Operasional Pengawasan dan Penanganan Pelanggaran Herno Adianto mengatakan, dua kapal tersebut berbendera Indonesia asal Aceh Timur.

“Dua kapal tersebut ditangkap kapal pengawas KP Hiu 08 di perairan Peureulak, Aceh Timur. Saat ditangkap, kedua kapal tersebut sedang menjaring ikan menggunakan pukat harimau,” kata Herno Adianto seperti dilansir laman Antara, Sabtu (4/9/2021).

Baca: 20 Persen Nelayan Aceh Masih Gunakan Pukat Trawl

Herno Adianto mengatakan dua kapal yang ditangkap tersebut tersebut yakni KM Lasmana dengan bobot mati 20 gross ton (GT) dan KM Budi Jaya dengan bobot mati 17 GT.

“Bersama kedua kapal, petugas juga mengamankan 15 anak buah kapal, masing-masing KM Budi Jaya tujuh orang dan KM Lasmana delapan orang. Dari kedua kapal itu juga diamankan dua ton ikan berbagai jenis,” kata Herno Adianto.

Herno Adianto mengatakan barang bukti dua ton ikan tersebut segera dilelang. Uang hasil pelelangan menjadi pengganti barang bukti persidangan di pengadilan nantinya.

Herno Adianto mengatakan penangkapan kedua kapal tersebut berawal dari permintaan Pemerintah Kabupaten Aceh Utara dan Pemerintah Kabupaten Aceh Timur kepada KKP terkait maraknya kapal pukat harimau.

Berdasarkan permintaan tersebut, kata Herno Adianto, KKP memerintahkan kapal pengawas meningkatkan patroli di perairan Selat Malaka. Hasilnya, dua kapal tersebut ditangkap saat menggunakan pukat harimau di perairan Peureulak, Aceh Timur.

“Kedua kapal ditarik ke Pangkalan PSDKP Lampulo, Banda Aceh. Saat, ke-15 anak buah kapal  diamankan di Pangkalan PSDKP Lampulo untuk proses hukum selanjutnya,” kata Herno Adianto.

Share

Leave a comment

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *


Tulisan Terkait
News

Plt Sekda Aceh diharapkan bangun sinergitas dengan pemerintah daerah tekan kemiskinan esktrem

POPULARITAS.COM – Plt Sekretaris Daerah Aceh, Muhammad Nasir,  mengharapkan anggota DPRK Aceh...

News

Ular piton sepanjang tiga meter mangsa ternak warga di Aceh Besar, ditangkap petugas Damkar

POPULARITAS.COM – Tim Damkar BPBD Aceh Besar Pos Kajhu menangkap seekor ular...

News

Keluarga terlapor kasus pelecehan seksual di Labusel protes penetapan tersangka

POPULARITAS.COM – Budi Arman Siregar, warga Labuhanbatu Selatan, telah ditetapkan tersangka oleh...

News

Kopda Eri Dwi Priambodo, korban ledakan gudang amunisi di Garut dimakamkan secara militer di Temanggung

POPULARITAS.COM – Upacara kemiliteran dilangsungkan pada pemakaman Kopral Dua (Kopda) Eri Dwi...

Exit mobile version