Arsip Foto. Warga Negara Indonesia (WNI) yang dievakuasi dari Wuhan, Hubei, China, senam bersama prajurit TNI di Hanggar Pangkalan Udara TNI AU Raden Sadjad, Ranai, Natuna, Kepulauan Riau, Kamis (6/2/2020). Menurut Kementerian Kesehatan, 238 orang yang menjalani observasi terkait penyebaran virus corona tersebut kesehatannya baik, tidak ada yang menunjukkan gejala infeksi seperti demam, batuk, dan pilek. ANTARA FOTO/M Risyal Hidayat/pras.
Home News Dua Mahasiswa Pilih Tak Kembali ke Aceh Usai Observasi di Natuna
News

Dua Mahasiswa Pilih Tak Kembali ke Aceh Usai Observasi di Natuna

Share
Share

BANDA ACEH (popularitas.com) – Dinas Sosial Aceh menyatakan dua mahasiswa Aceh memilih tidak kembali ke Tanah Rencong setelah mengikuti masa observasi Covid-19 (Corona Virus Disease 2019) dari Kementerian Kesehatan RI di Hanggar TNI AU Natuna, Kepulauan Riau.

“Iya benar. Pada intinya mereka selesai observasi tanggal 16 Februari, kemudian proses selanjutnya tetap mengikuti arahan dari Kemenkes,” kata Kepala Dinas Sosial Aceh Alhudri di Banda Aceh, Kamis.

Dia menyebutkan mahasiswa Aceh yang mengikuti observasi tersebut sebanyak 13 orang. Mereka tergabung dalam 243 WNI yang sempat terisolasi di Kota Wuhan, Provinsi Hubei, China, setelah merebaknya Covid-19.

Dua mahasiswa Aceh tersebut adalah Siti Sahara asal Aceh Tenggara yang memilih kembali ke Yogyakarta untuk menghadiri wisuda saudara kandungnya pada 27 Februari mendatang dan dengan alasan mengirit biaya perjalanan.

Kemudian, Yuliannova Lestari yang juga berasal dari Aceh Tenggara memilih untuk kembali ke Kabupaten Tangerang, Provinsi Banten, karena memiliki urusan pekerjaan.

“Ada kerjaan dan mau mengambil penyetaraan ijazah dan transkrip. (dan) sudah dapat izin orang tua,” kata Alhudri, mengutarakan alasan Yuliannova.

Mahasiswa Aceh yang akan kembali ke Aceh sebanyak 11 orang. Namu, pihaknya terus berkoordinasi dengan Kemenkes dan Kementerian Luar Negeri terkait prosedur pemulangan mahasiswa tersebut.

“Jika diminta diantar sampai ke rumah mereka masing-masing, khususnya mahasiswa asal Aceh, Dinsos siap untuk melakukan hal itu,” katanya. (ANT)

Share

Leave a comment

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *


Tulisan Terkait
News

Satpol PP Pemko Banda Aceh bongkar papan reklame tak berizin

POPULARITAS.COM – Pemko Banda Aceh membongkar sejumlah baliho yang tak memiliki izin...

News

Jawab permintaan Mualem, Badan Penyelenggara Haji pastikan kuota haji Aceh 2026 ditambah

POPULARITAS.COM – Kepala Badan Penyelenggara (BPH) RI KH Mochamad Irfan Yusuf atau Gus Irfan...

News

Apple merek bernilai paling mahal di dunia, kalahkan Google dan Microsoft 

POPULARITAS.COM – Perusahaan teknologi asal Cupertino, Amerika Serikat, Apple, kembali catatkan sebagai...

News

Wagub Fadhlullah minta GEMIRA dukung langkah pemerintah Aceh revisi UUPA

POPULARITAS.COM – Wakil Gubernur Aceh, Fadhlullah atau Dek Fadh mendorong Dewan Perwakilan Rakyat Aceh...

Exit mobile version