Ilustrasi.
Home News Duduk Terlalu Lama Saat Kerja Berbahaya, Ini Solusinya
News

Duduk Terlalu Lama Saat Kerja Berbahaya, Ini Solusinya

Share
Share

POPULARITAS.COM – Terlalu lama duduk saat sedang bekerja itu memang tidak sehat. Sejumlah risiko penyakit berbahaya bisa muncul antara lain diabetes melitus, obesitas, jantung, sakit pinggang dan masih banyak lagi.

Lalu, bagaimana solusi supaya kita tidak terlalu lama duduk dan dapat menurunkan risiko terjadinya penyakit-penyakit tersebut? Sebuah studi menunjukkan, bahwa berdiri, serta lebih banyak bergerak sepanjang hari akan berdampak positif bagi kesehatan tubuh.

Maka, saat bekerja kita sebaiknya beberapa kali bangkit dari tempat duduk dan sesekali melakukan aktivitas lain dengan berdiri atau jalan-jalan singkat. “

Beberapa penelitian membuktikan kalau orang-orang yang sering duduk itu memiliki peningkatan risiko obesitas, diabetes, dan penyakit jantung,” kata terapis okupasi, Michael Milicia.

“Meskipun kita aktif bekerja, biasanya tubuh bagian bawah relatif statis dan terjadi penurunan sirkulasi. Lebih sedikit bergerak akan menimbulkan rasa sakit dan nyeri nantinya,” lanjutnya.

Berikut ini beberapa rekomendasi untuk menghindari duduk terlalu lama yang dilansir dari laman kompas.com,

1.Sering beristirahat

Istirahat sejenak untuk berdiri, meregangkan tubuh, serta berjalan-jalan agar darah terpompa dan bersirkulasi. Pakai alarm yang mengingatkan diri sendiri untuk jeda sejenak dan melakukan peregangan.

Atau, lakukan beberapa pose yoga berdiri. Jika ruang kerja memungkinkan, cobalah squat, lunge, maupun push-up.

2. Mencoba meja kerja berdiri

Kita juga bisa membeli meja kerja berdiri atau mencari tempat di mana kita dapat bekerja sambil berdiri. Letakkan lemari berisi dokumen atau peralatan kerja di sisi lain ruangan yang memungkinkan kita untuk berjalan ke sana.

3. Berolahraga atau aktivitas fisik

Meluangkan waktu berolahraga atau melakukan aktivitas fisik sebelum bekerja sangatlah membantu. Hal ini juga dapat mengimbangi posisi duduk yang akan kita pakai sepanjang hari.

4. Pemantauan yang cermat

Memantau detak jantung atau melacak kebugaran dapat membantu kita lebih menyadari tingkat aktivitas fisik yang sudah dilakukan. Sehingga dapat mendorong lebih banyak olahraga.

5. Gunakan kursi bola terapi

Cobalah untuk duduk di kursi bola terapi. Kursi itu bisa memaksa kita untuk menggunakan otot tubuh agar tetap tegak dan seimbang.

Editor: dani

Share

Leave a comment

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *


Tulisan Terkait
News

Kopda Eri Dwi Priambodo, korban ledakan gudang amunisi di Garut dimakamkan secara militer di Temanggung

POPULARITAS.COM – Upacara kemiliteran dilangsungkan pada pemakaman Kopral Dua (Kopda) Eri Dwi...

News

Prabowo melayat ke rumah almarhum Eddie Nalapraya

POPULARITAS.COM – Mayjen TNI (Purn) Eddie Nalapraya, Selasa (13/5/2025) berpulang ke rahamullah....

News

Kolonel TNI Antonius Hermawan salah satu korban tewas ledakan gudang amunisi di Garut

POPULARITAS.COM – Salah satu dari empat korban dari kalangan TNI, yakni Kolonel...

News

Komisi VII DPRA dukung Pemerintah Aceh minta akses Tol Sibanceh seksi Padang Tiji-Seulimuem dibuka untuk dukung pelaksanaan haji 2025

POPULARITAS.COM –  Ketua Komisi VII Dewan Perwakilan Rakyat Aceh (DPRA), Ilmiza Saaduddin Djamal...

Exit mobile version