POPULARITAS.COM – Keuchik (kepala desa) Gampong Lambaro Skep, Tarmizi membantah keras tudingan dugaan penyerobotan lahan jalan warga di Lorong Rambutan.
Hal tersebut disampaikan oleh Tarmizi dalam pertemuan sederhana yang berlangsung di gampong setempat, Sabtu (20/7/2024).
Ia mengaku tak tahu menahu perihal yang dimaksud. Apalagi, ia baru mengetahui persoalan ini saat mendapat laporan dari beberapa relasi.
“Saya tidak tahu masalah ini dan saya juga tidak terlibat apa-apa di situ, jadi tidak benar itu,” ucap Tarmizi kepada popularitas.com.
Dirinya menyebut, selama ini tidak ada warga yang hadir atau datang untuk melaporkan permasalahan tersebut.
“Tidak ada juga warga yang datang ke saya untuk melaporkan masalah ini, jika memang ada dilaporkan mungkin tidak sampai ke saya. Ini hanya miskomunikasi,” ungkapnya.
Hal serupa juga diutarakan pihak developer perumahan, yakni Ali selaku pengembang. Ia mengatakan, pihaknya tak melakukan pelanggaran apapun seperti yang dimaksud.
“Mungkin (pelapor) salah tanggap atau salah paham, jalan (buatan warga) yang kami timbun juga bukan diserobot, hanya ditimbun untuk mempertebal,” jelasnya.
“Karena akses yang kita gunakan nantinya saat rumah sudah jadi juga jalan tersebut, jadi hanya kita timbun untuk mempertebal,” katanya.
Selesai secara Kekeluargaan
Persoalan dugaan penyerobotan lahan jalan warga di Lorong Rambutan, Gampong Lambaro Skep, Kecamatan Kuta Alam, Banda Aceh telah selesai secara kekeluargaan.
Musyawarah ini dihadiri langsung Keuchik Tarmizi bersama perwakilan developer perumahan, Ali serta beberapa warga setempat, seperti Wibowo dan Hasan.
Selain itu, juga hadir Kanit Reskrim Polsek Kuta Alam, Aipda Anda Fajri beserta Bhabinkamtibmas setempat, Bripka Zulianto dan Babinsa, Serda Muhammad Ridwan.
Pantauan popularitas.com, semua pihak sepakat meluruskan masalah ini dan menyimpulkan hanya terjadi miskomunikasi sebelumnya. Mereka pun saling bermaafan.
Sebelumnya, Kapolsek Kuta Alam, AKP Suriya bersama anggotanya juga sudah turun langsung ke lokasi untuk mengecek jalan yang dimaksud, Jumat (19/7/2024) sore kemarin.