Empat Ha Lahan Gambut Hangus Terbakar di Aceh Selatan
Seorang petugas damkar sedang memukul ranting pohon ke titik api guna memadamkan kebakaran gambut di Desa Tanjung Harapan, Kecamatan Meukek, Aceh Selatan pada Jumat (7/8/2020). ANTARA/ HO-BPBD Aceh Selatan
Home News Empat Ha Lahan Gambut Hangus Terbakar di Aceh Selatan
News

Empat Ha Lahan Gambut Hangus Terbakar di Aceh Selatan

Share
Share

BANDA ACEH (popularitas.com) – Badan Penanggulangan Bencana Aceh (BPBA) menyatakan, sekitar empat hektare lahan gambut yang ditumbuhi semak belukar di pinggir kawasan hutan hangus terbakar di Gampong (Desa) Tanjung Harapan, Kecamatan Meukek, Aceh Selatan pada Jumat (7/8/2020).

“Api mulai terlihat oleh warga kemarin, sekitar pukul 17.05 WIB. Tak lama kemudian, petugas turun ke lokasi untuk melakukan pemadaman,” ujar Kepala Pelaksana BPBA, Sunawardi di Banda Aceh, Sabtu (8/8/2020) dilansir Antara.

Ia menerangkan, hal tersebut setelah tim Banda Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Aceh Selatan mendapat informasi kebakaran lahan, dan langsung mengerahkan personil dari pemadam kebakaran (damkar) Pos 02 Meukek ke lokasi kejadian.

Instansi tersebut juga melakukan koordinasi dengan berbagai pihak terkait, seperti Polsek, Koramil, dan unsur musyawarah pimpinan kecamatan (muspika) setempat, sembari mengupayakan pemadaman langsung di lokasi.

“Tim pusdalops (pusat pengendalian operasi) menerima informasi, dan melaporkan kejadian kebakaran lahan. Tapi petugas menemui kendala, yakni akses menuju ke lokasi sulit dijangkau, dan tak tersedianya sumber air,” katanya.

Pihaknya menyebut, akhirnya proses pemadaman kebakaran lahan dilakukan secara manual, di antaranya dengan memukulkan ranting pohon kayu ke titik api yang membakar gambut semak belukar.

“Api berhasil padam pukul 18.40 WIB. Sementara penyebab kebakaran, belum diketahui secara pasti. Dan masih dalam tahan penyelidikan oleh pihak berwenang,” ucap Sunawardi.

Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) Stasiun Meteorologi Sultan Iskandar Muda Aceh menyebut, curah hujan yang terjadi beberapa pekan ke depan mulai berkurang akibat memasuki puncak musim kemarau pada awal bulan Juli tahun ini di wilayah Aceh.

“Secara umum curah hujan di Provinsi Aceh diprakirakan berada pada kategori rendah atau 0 hingga 10 milimeter (mm) sampai dengan kategori menengah 51 hingga 75 mm,” ujar Kepala Seksi Data dan Informasi BMKG Stasiun Meteorologi Aceh, Zakaria Ahmad.[acl]

Share

Leave a comment

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *


Tulisan Terkait
News

Ular piton sepanjang tiga meter mangsa ternak warga di Aceh Besar, ditangkap petugas Damkar

POPULARITAS.COM – Tim Damkar BPBD Aceh Besar Pos Kajhu menangkap seekor ular...

News

Keluarga terlapor kasus pelecehan seksual di Labusel protes penetapan tersangka

POPULARITAS.COM – Budi Arman Siregar, warga Labuhanbatu Selatan, telah ditetapkan tersangka oleh...

News

Kopda Eri Dwi Priambodo, korban ledakan gudang amunisi di Garut dimakamkan secara militer di Temanggung

POPULARITAS.COM – Upacara kemiliteran dilangsungkan pada pemakaman Kopral Dua (Kopda) Eri Dwi...

News

Prabowo melayat ke rumah almarhum Eddie Nalapraya

POPULARITAS.COM – Mayjen TNI (Purn) Eddie Nalapraya, Selasa (13/5/2025) berpulang ke rahamullah....

Exit mobile version