Fenomena Super Blue Moon, warga Aceh diminta waspadai banjir rob
Ilustrasi, banjir rob menggenangi lapak pedagang. (popularitas/Rizkita)
Home News Fenomena Super Blue Moon, warga Aceh diminta waspadai banjir rob
News

Fenomena Super Blue Moon, warga Aceh diminta waspadai banjir rob

Share
Share

POPULARITAS.COM – Fenomena Super Blue Moon, diperkirakan akan terjadi pada tanggal 31 Agustus 2023. Dampak dari hal itu, akan sebabkan terjadi pasang air laut atau banjir rob.

Hal tersebut disampaikan Kepala BMKG Stasiun Geofisikan Andi Azhar, dalam keterangannya, Rabu (20/8/2023) kepada Antara di Banda Aceh.

Dia menjelaskan, fenomena Super Blue Moon berpotensi menaikkan permukaan air laut maksimum. Dampaknya sebabkan banjir di permukiman di pesisir Pantai. Untuk itu, pihaknya meminta warga yang tinggal di kawasan tersebut untuk waspada.

Ia menjelaskan Super Blue Moon merupakan fenomena ketika terjadi dua fenomena Super Moon dalam satu bulan. Fenomena ini akan terlihat di Aceh, apabila kondisi cuaca cerah.

“Bisa terlihat di Aceh apabila kondisi cuaca cerah atau tidak hujan,” ujarnya.

Sementara itu, Prakirawan BMKG Stasiun Meteorologi Kelas I Sultan Iskandar Muda Aceh Besar Miftahul mengatakan fenomena Super Blue Moon terjadi pada saat bulan purnama bertepatan dengan perigee, yaitu titik orbit bulan saat paling dekat dengan bumi. Pada saat-saat itu, bulan tampak sedikit lebih besar dan lebih terang dari biasanya.

Biasanya, kata dia, fenomena ini akan meningkatkan ketinggian pasang air laut maksimum untuk beberapa wilayah Indonesia. Namun wilayah Aceh sendiri untuk ketinggian gelombang laut diprediksi masih dalam kategori rendah hingga sedang yaitu sekitar 0,5 sampai 2,5 meter.

“Untuk wilayah perairan dengan potensi gelombang tinggi yang dapat mencapai ketinggian 4 meter atau lebih yaitu perairan Utara Sabang, perairan Barat Aceh dan Samudra Hindia Barat Aceh,” ujarnya.

Untuk prakiraan cuaca di wilayah Aceh, kata dia, untuk tiga hari ke depan secara umum dalam cerah berawan hingga berawan pada pagi hari, namun masih terdapat potensi hujan untuk beberapa wilayah pada siang hingga sore hari.

“Hal ini terjadi karena adanya gangguan berupa belokan angin yg membentuk daerah perlambatan kecepatan angin. Kondisi tersebut dapat meningkatkan potensi pertumbuhan awan hujan di wilayah Aceh,” ujarnya. 

Editor : Hendro Saky

Share

Leave a comment

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *


Tulisan Terkait
News

263 gampong di Pidie belum ajukan pencairan dana desa

POPULARITAS.COM – Sebanyak 263 gampong di Kabupaten Pidie, dikabarkan belum menyerahkan dokumen...

News

PWI Aceh Besar dan Kakan Kemenag sepakati perkuat kerja sama publikasi

POPULARITAS.COM – Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Cabang Aceh Besar dan Kakan Kementrian...

News

Pemkab Pidie belum tender proyek 2025

POPULARITAS.COM – Satuan Kerja Perangkat Kabupaten (SKPK) Pidie, belum kunjung menyerahkan dokumen...

News

BKN setujui M Nasir mutasi sebagai asisten I Setda Aceh

POPULARITAS.COM – Badan Kepegawaian Nasional (BKN) setujui mutasi empat jabatan dilingkup Sekretariat...

Exit mobile version