Screnshot cuplikan film minor karya aceh documentary. [IST]
Home News FIlm Aceh Documentary Masuk Nominasi Festival Film Indonesia 2019
News

FIlm Aceh Documentary Masuk Nominasi Festival Film Indonesia 2019

Share
Share

BANDA ACEH (popularitas.com) – Film produksi Aceh Documentary yang berjudul “Minor” kembali masuk nominasi Festival Film Indonesia (FFI) 2019, untuk kategori film dokumenter pendek.

Ini merupakan kali kedua film dari Aceh yang masuk nominasi Festival Film Indonesia, setelah film dokumenter berjudul 1880 MDPL pada tahun 2016 dalam nominasi kategori film dokumenter pendek.

Film yang disutradarai oleh sineas perempuan Aceh, Vena Besta Klaudina dan Takziyatun Nufus ini berkisah tentang seorang remaja kristiani yang hidup di Aceh. Film “Minor” selesai diproduksi pada pertengahan Agustus 2019 yang merupakan program Aceh Documentary Competition 2019.

Sudah menjadi misi dari Aceh Documentary untuk memajukan perfilman Aceh di nasional dan internasional, salah satunya adalah dengan cara mengirim karya film yang disutradarai langsung oleh pemuda-pemudi Aceh ke festival film, baik tingkat nasional dan internasional.

Festival Film Indonesia adalah salah satu Festival Film bergengsi di Indonesia yang memberikan apresiasi kepada karya film, baik fiksi maupun dokumenter. Selain itu, FFI juga memberikan anugerah kepada setiap insan perfilman di Indonesia.

Film dokumenter “Minor” bersaing dalam nominasi kategori film dokumenter pendek bersama empat film lainnya untuk menjadi film dokumenter pendek terbaik.

Empat film tersebut antara lain; 50 : 50 karya Rofie Nur Fauzie, Diary of Cattle karya David Darmadi & Lidya Afrilita, Rumah Terakhir karya Thyke Syukur, dan Sejauh Kumelangkah karya Ucu Agustin.

“Aceh Documentary akan terus mencetak sutradara muda dan karya-karya film yang mampu mengangkat sinema Aceh di kancah perfilman nasional dan internasional” sebut Faisal Ilyas, direktur Aceh Documentary melalui pesan tertulisnya, Rabu, 13 November 2019.

Ia juga menambahkan bahwa dalam tujuh tahun ini sudah meluluskan puluhan sutradara muda dari berbagai daerah di Aceh, melalui program Aceh Documentary Junior dan Aceh Documentary Competition.

Selain masuk nominasi Festival Film Indonesia, karya-karya film produksi Aceh Documentary juga telah memenangkan berbagai kategori pada festival-festival film di Indonesia, seperti Festival Film Dokumenter Jogjakarta, Malang Film Festival, Festival Film Surabaya, dan lain-lain. Film-film Aceh Documentary juga sudah diputar di seluruh Indonesia dan Asia Tenggara. (ril)

Share

Leave a comment

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *


Tulisan Terkait
News

11 orang tewas di Garut saat pemusnahan amunisi tak layak pakai

POPULARITAS.COM – Korban tewas di Garut terdiri dari sejumlah TNI dan warga...

News

Cafe dan restoran di Banda Aceh wajib pasang tapping box, Plt Sekda : Optimalisasi pendapatan daerah

POPULARITAS.COM – Pemerintah Kota (Pemko) Banda Aceh terus mengintensifkan pemasangan tapping box sebagai...

News

Lihat aksi premanisme, warga Aceh bisa telp layanan 110

POPULARITAS.COM – Polda Aceh mengimbau seluruh masyarakat untuk tidak takut dan ragu...

News

Polresta Banda Aceh tangkap mobil Brio angkut 134 slop rokok ilegal

POPULARITAS.COM – Polsek Syiah Kuala Polresta Banda Aceh, berhasil tangkap satu unit...

Exit mobile version