Seorang napi Lapas Lhoksukon melarikan diri
Ilustrasi napi kabur
Home Hukum Hadiah Menanti Bagi Si Penangkap Buron Napi Rutan Takengon
HukumNews

Hadiah Menanti Bagi Si Penangkap Buron Napi Rutan Takengon

Share
Share

TAKENGON (popularitas.com) – Delapan narapidana (Napi) Rutan Kelas IIB Takengon, Kabupaten Aceh Tengah, hingga saat ini masih buron sejak melarikan diri tujuh bulan lalu atau pada 21 Februari 2019.

Kepala Rutan Kelas IIB Takengon, Sugianto, kepada wartawan, Senin, 16 September 2019, menyampaikan pihaknya masih terus memburu kedelapan Napi yang kini berstatus DPO tersebut.

Bahkan Sugianto secara pribadi menawarkan hadiah uang tunai bagi siapa saja yang mampu menangkap dan memulangkan para Napi ke Rutan tersebut.

“Ya kita akan berikan hadiah, siapa saja yang berhasil menangkap dan membawa kemari (Rutan), siapa pun orangnya, kita langsung berikan uangnya, per orang Rp2,5 juta,” tutur Sugianto.

Sugianto menjelaskan uang hadiah Rp2,5 juta yang akan diberikan tersebut akan dihitung untuk per satu orang Napi yang berhasil ditangkap.

Karena itu, secara pribadi Sugianto mengaku telah menyiapkan dana senilai Rp20 juta sebagai total hadiah, jika ada yang berhasil menangkap dan memulangkan kedelapan Napi buron tersebut ke Rutan Takengon.

“Uangnya sudah saya siapkan, saya pakai uang pribadi saya. Ada itu tanah saya sudah saya jual,” sebutnya.

Sugianto berharap dengan upayanya itu ke delepan Napi yang masih buron tersebut akan segera tertangkap dengan adanya partisipasi seluruh masyarakat dan semua pihak dalam hal ini.

“Ya kami harapkan kepada masyarakat dan siapapun yang mendapatkan informasi dan sekiranya tahu, mohon bantuannya untuk menangkap dan dibawa kemari,” harapnya.

Dia menegaskan bahwa pemberian uang hadiah tersebut bukan hanya berlaku bagi masyarakat biasa, namun bagi siapa saja, termasuk aparat kepolisian yang mampu menangkap para Napi DPO tersebut.

“Pokoknya siapapun, kita gak pandang. Siapapun orangnya, jabatannya, pekerjaannya. Pokoknya kalau memang dapat, terima di depan ini, kita bayar itu,” ucapnya.

Sugianto menyebutkan ke delapan Napi tersebut yang masih buron hingga saat ini masing-masih adalah Zuhri (37), Yusriadi (38), Suardi (34), Fauzi (23), Ewin AG (40), Nurman (41), Supri Arianto (25), dan Ikhwansyah (20).

Dijelaskan para Napi tersebut kabur dari Rutan Kelas IIB Takengon pada Kamis dini hari sekira pukul 3.00 WIB, 21 Februari 2019, dengan cara menjebol plafon Rutan, lalu merusak jendela salah satu ruangan untuk keluar dari Rutan tersebut.

Pada saat itu, kata Sugianto, Napi yang kabur seluruhnya berjumlah 11 orang, kemudian Tiga diantaranya berhasil diringkus kembali dan dipulangkan ke sel tahanannya.*

Sumber: Antara News

Share

Leave a comment

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *


Tulisan Terkait
News

Prabowo melayat ke rumah almarhum Eddie Nalapraya

POPULARITAS.COM – Mayjen TNI (Purn) Eddie Nalapraya, Selasa (13/5/2025) berpulang ke rahamullah....

News

Kolonel TNI Antonius Hermawan salah satu korban tewas ledakan gudang amunisi di Garut

POPULARITAS.COM – Salah satu dari empat korban dari kalangan TNI, yakni Kolonel...

News

Komisi VII DPRA dukung Pemerintah Aceh minta akses Tol Sibanceh seksi Padang Tiji-Seulimuem dibuka untuk dukung pelaksanaan haji 2025

POPULARITAS.COM –  Ketua Komisi VII Dewan Perwakilan Rakyat Aceh (DPRA), Ilmiza Saaduddin Djamal...

News

Korban tewas kapal wisatawan di Bengkulu jadi 8 orang

POPULARITAS.COM – Jumlah korban tewas saat tragedi kapal wisatawan tenggelam di Bengkulu,...

Exit mobile version