Hasil riset terangkan burung kondor mampu berkembang biak tanpa kawin
Seekor burung kondor California bernama Molloko terlihat di Kebun Binatang San Diego, Escondido, California, AS, 2 November 2021. (ANTARA/Reuters/as)
Home News Hasil riset terangkan burung kondor mampu berkembang biak tanpa kawin
News

Hasil riset terangkan burung kondor mampu berkembang biak tanpa kawin

Share
Share

POPULARITAS.COM – Burung kondor California yang terancam punah dapat berkembang biak tanpa kawin, menurut sebuah studi oleh ilmuwan konservasi di Aliansi Alam Liar, Kebun Binatang San Diego, Amerika Serikat.

Dalam analisis rutin terhadap sampel biologis dari kondor California di program penangkaran kebun binatang itu, para ilmuwan menemukan bahwa dua anak kondor telah ditetaskan dari telur yang tidak dibuahi.

“Ini sebuah kejutan besar, sejujurnya. Kami tak mengira menemukan hal seperti ini,” kata Cynthia Steiner, salah satu direktur di divisi penelitian aliansi tersebut.

Steiner juga merupakan seorang penulis studi yang dipublikasikan pekan lalu di Journal of Heredity, publikasi resmi Asosiasi Genetika Amerika.

Para ilmuwan memastikan bahwa kedua anak kondor itu secara genetis terkait dengan induknya dan tak satu pun terkait secara genetis dengan sang jantan.

Kedua burung itu mewakili dua contoh pertama reproduksi aseksual atau partenogenesis yang dikonfirmasi dalam spesies kondor California, kata pihak kebun binatang.

“Ini merupakan penemuan yang sangat langka karena tidak ditemukan pada unggas secara umum. Jadi hal ini ditemukan pada spesies-spesies lain, pada reptil dan pada ikan, tapi pada unggas sangat langka terjadi, khususnya pada spesies-spesies liar,” kata Steiner.

Steiner mengatakan penemuan ini sangat mengejutkan, lantaran kedua burung betina secara terus menerus dikandangkan dengan pasangan jantan yang subur dan sudah menetaskan anak ketika dipasangkan.

Reproduksi aseksual belum pernah dikonfirmasi sebelumnya pada spesies unggas mana pun ketika sang betina memiliki akses kepada sang jantan.

“Pada satu titik mereka memutuskan, dengan sejumlah alasan, untuk bereproduksi aseksual juga,” kata Steiner.

Kedua anak kondor itu mengalami berat badan kurang ketika ditetaskan, kata Steiner.

Salah satunya dilepaskan ke alam liar dan mati dalam usia dua tahun pada 2003, sedangkan yang lainnya bertahan hingga delapan tahun dalam penangkaran dan mati pada 2017.

Kondor California adalah salah satu spesies burung terlangka di dunia, namun populasinya tengah meningkat.

Steiner mengatakan saat ini ada sekitar 500 ekor kondor yang hidup, sekitar 200 ekor dalam penangkaran dan 300 ekor di alam liar.

Dia berharap dapat terus mempelajari reproduksi aseksual pada unggas untuk melihat apakah hal itu juga terjadi ketika lebih banyak kondor hidup di alam liar.

“Kami hanya ingin mengetahui seberapa sering fenomena ini terjadi sekarang ketika populasinya meningkat dan bukan berkurang seperti sebelum 1980-an,” kata dia. (reuters/ANT)

Share

Leave a comment

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *


Tulisan Terkait
News

Keluarga terlapor kasus pelecehan seksual di Labusel protes penetapan tersangka

POPULARITAS.COM – Budi Arman Siregar, warga Labuhanbatu Selatan, telah ditetapkan tersangka oleh...

News

Kopda Eri Dwi Priambodo, korban ledakan gudang amunisi di Garut dimakamkan secara militer di Temanggung

POPULARITAS.COM – Upacara kemiliteran dilangsungkan pada pemakaman Kopral Dua (Kopda) Eri Dwi...

News

Prabowo melayat ke rumah almarhum Eddie Nalapraya

POPULARITAS.COM – Mayjen TNI (Purn) Eddie Nalapraya, Selasa (13/5/2025) berpulang ke rahamullah....

News

Kolonel TNI Antonius Hermawan salah satu korban tewas ledakan gudang amunisi di Garut

POPULARITAS.COM – Salah satu dari empat korban dari kalangan TNI, yakni Kolonel...

Exit mobile version