Haykal gantikan Pratama Arhan pada final SEA Games Kamboja
Pesepak bola timnas Indonesia U-22 Muhammad Ramadhan Sananta (kiri) berebut bola dengan pesepak bola Vietnam Ngoc Thang Nguyen (kedua kiri) pada pertandingan babak semifinal SEA Games 2023 di National Olympic Stadium, Phnom Penh, Kamboja, Sabtu (13/5/2023). ANTARA FOTO/Muhammad Adimaja/aww.
Home News Haykal gantikan Pratama Arhan pada final SEA Games Kamboja
NewsSepakbola

Haykal gantikan Pratama Arhan pada final SEA Games Kamboja

Share
Share

POPULARITAS.COM – Timnas U-22 Indonesia pada babak final, Selasa (16/5/2023), akan memasukkan Haykal Al Hafiz sebagai pengganti Pratama Arhan yang tersingkir setelah mendapatkan kartu merah pada laga semifinal melawan Vietnam.

Kehilangan Pratama Arhan bakal berpengaruh dengan formasi tim. Apalagi pemain yang kini merumput di Liga Jepang itu memiliki skill khusus dalam melakukan lemparan ke dalam. Bahkan umpannya sering membuah gol.

“Gak ada Arhan pun ada Haykal. Kita menganggap 20 pemain yang dibawa itu terbaik. Kita gak pernah bedakan antara Arhan dan Haykal,” kata pelatih Timnas U-22 Indonesia Indra Sjafri, dikutip dari laman Antara, Minggu (14/5/2023).

Haykal Al Hafiz sebelumnya sudah mendapatkan kepercayaan Indra Sjafri untuk menggantikan posisi Pratama Arhan saat timnas Garuda Muda menjalani laga terakhir fase grup melawan Kamboja. Saat itu timnas menang tipis 2-1.

Saat itu, Indra Sjafri menurunkan Adi Satryo (GK), Rio Fahmi, Muhammad Ferarri, Komang Teguh Trisnanda, Haykal Al Hafiz, Taufany Muslihuddin, Beckham Putra, Witan Sulaeman, Jeam Kelly Sroyer, Irfan Jauhari, dan Titan Agung.

Hasil tersebut jelas cukup bagus sehingga tidak perlu ada kekhawatiran pemain pengganti dalam menjalani laga final melawan Thailand, yang pada babak semifinal mengalahkan Myanmar dengan skor 3-0.

Terkait absennya Arhan, Indra Sjafri mengaku cukup menyayangkan. Namun semua itu tidak dipermasalahkan karena dalam semua pertandingan segala kemungkinan bakal terjadi termasuk mendapatkan kartu.

“Dia (Arhan) sangat sedih dan sangat bersalah. Tapi saya bilang ini adalah kemenangan bersama,” kata pelatih asal Sumatera Barat itu.

Lolosnya Timnas Indonesia ke final membuka peluang untuk merebut medali emas kejuaraan multicabang dua tahunan itu. Terakhir timnas meraihnya pada SEA Games 1991 Manila.

Share

Leave a comment

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *


Tulisan Terkait
News

Sikat motor Zulhelmi, warga Aceh Besar dibekuk polisi

POPULARITAS.COM – Tim Lebah Polsek Darussalam Aceh Besar, berhasil membekuk ZZ (20)....

News

Tokoh OPM Bumi Walo Enumbi tewas ditembak Satgas TNI

POPULARITAS.COM – Bumi Walo Enumbi, salah satu pentolan OPM di Puncak Jaya,...

News

BFLF Aceh luncurkan buku berjudul ‘Ada Cinta di Rumah Singgah’

POPULARITAS.COM – Blood For Life Foundation (BFLF) resmi meluncurkan buku berjudul Ada Cinta...

News

Kemendagri setujui 79 pejabat eselon 3 dan 4 Setda Aceh untuk dilantik

POPULARITAS.COM – Kementrian Dalam Negeri (Kemendagri), telah menyetujui sebanyak 79 pejabat eselon...

Exit mobile version