Ilustrasi.
Home News Hujan Deras, Sejumlah Daerah Terendam Banjir
News

Hujan Deras, Sejumlah Daerah Terendam Banjir

Share
Share

BANDA ACEH (popularitas.com) – Hujan deras yang mengguyur wilayah Aceh sejak Rabu, 23 Oktober 2019 sore menyebabkan sejumlah kecamatan di beberapa kabupaten terendam banjir.

Berdasarkan laporan dari Badan Penanggulangan Bencana Aceh (BPBA), daerah-daerah yang terendam banjir meliputi Kabupaten Aceh Barat, Nagan Raya, dan Aceh Jaya.

Sementara menurut sumber Tagana Kabupaten Bireuen, banjir juga sempat merendam tiga desa di Kecamatan Simpang Mamplam pada Rabu, 23 Oktober 2019 malam.

Di Kabupaten Aceh Barat, BPBA melaporkan, hujan deras yang mengguyur kawasan tersebut sejak Rabu, 23 Oktober 2019 pukul 18.00 WIB hingga 00.00 WIB menyebabkan Krueng Woyla meluap. Akibatnya, 11 desa di dua kecamatan terendam.

Adapun 11 desa itu terdiri dari 8 desa di Kecamatan Woyla Timur, dan tiga desa di Woyla Barat. Hingga siang itu, kondisi di 11 desa itu masih terendam.

“Banjir masih tinggi, debit air saat ini semakin tinggi, di Woyla Timur mencapai 20-50 cm, dan Woyla Barat 20-35 cm,” kata Kalak BPBA, Sunawardi dalam keterangannya, Kamis, 24 Oktober 2019.

Sementara di Kabupaten Aceh Jaya, banjir terjadi pada pukul 05.30 WIB. Akibatnya lima desa dari dua kecamatan terendam.

Lima desa itu terdiri dari satu desa di Kecamatan Teunom, dan 4 desa di Kecamatan Pasie Raya. Banjir di empat desa itu mengakibatkan 1.140 jiwa terdampak.

“Untuk sementara masyarakat yang terdampak banjir mengungsi di masjid dan tempat evakuasi sementara,” kata dia.

Sedangkan di Kabupaten Nagan Raya, banjir terjadi pada Kamis, 24 Oktober 2019 pukul 11.40 WIB. Akibatnya tiga desa di dua kecamatan di kabupaten tersebut terendam.

Tiga desa itu terdiri dari dua desa di Kecamatan Tripa Makmur yakni di Desa Ujong Krueng dan Desa Nenbok Yee PP, sedangkan di Kecamatan Darul Makmur banjir merendam rumah milik warga di Desa Ujong Lamie.

Sunawardi meminta BPBD Kabupaten Nagan Raya untuk terus memantau dan berkoordinasi dengan tim dan muspika setempat, guna melakukan kaji cepat terkait jumlah korban terdampak. Mereka juga diminta melaporkan dampak material yang diakibatkan oleh kejadian ini.

“Pusdalops BPBD Nagan Raya masih melakukan pemantauan dan pendataan ke titik lokasi yang terkena banjir,” katanya.* (C-008)

Share

Leave a comment

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *


Tulisan Terkait
News

Keluarga terlapor kasus pelecehan seksual di Labusel protes penetapan tersangka

POPULARITAS.COM – Budi Arman Siregar, warga Labuhanbatu Selatan, telah ditetapkan tersangka oleh...

News

Kopda Eri Dwi Priambodo, korban ledakan gudang amunisi di Garut dimakamkan secara militer di Temanggung

POPULARITAS.COM – Upacara kemiliteran dilangsungkan pada pemakaman Kopral Dua (Kopda) Eri Dwi...

News

Prabowo melayat ke rumah almarhum Eddie Nalapraya

POPULARITAS.COM – Mayjen TNI (Purn) Eddie Nalapraya, Selasa (13/5/2025) berpulang ke rahamullah....

News

Kolonel TNI Antonius Hermawan salah satu korban tewas ledakan gudang amunisi di Garut

POPULARITAS.COM – Salah satu dari empat korban dari kalangan TNI, yakni Kolonel...

Exit mobile version