Hujan pengaruhi harga sejumlah bahan pangan di Aceh Besar
Safri, pedagang bahan pokok di pasar Induk Lambaro, Aceh Besar, Jumat (16/12/2022). Foto: Riska Zulfira/popularitas.com
Home Ekonomi Hujan pengaruhi harga sejumlah bahan pangan di Aceh Besar
EkonomiNews

Hujan pengaruhi harga sejumlah bahan pangan di Aceh Besar

Share
Share

POPULARITAS.COM – Akibat musim hujan yang melanda wilayah Aceh sejak sepekan terakhir, sejumlah bahan pokok di Aceh Besar mengalami kenaikan harga.

Dari pantauan popularitas.com di Pasar Induk Lambaro, Aceh Besar pada Jumat (16/12/2022), kenaikan harga terjadi pada cabai merah, cabai hijau, cabai rawit, kentang, tomat hingga segala jenis bawang.

Salah satu pedagang di pasar Induk Lambaro, Safri mengatakan kenaikan tersebut dipicu dari hujan yang terjadi terus menerus di wilayah Aceh Besar, sehingga pasokan barang pun kurang.

“Hari ini semua barang naik, karena hujan jadi para petani tidak bisa panen,” katanya kepada popularitas.com.

Adapun untuk cabai merah mengalami kenaikan menjadi Rp 38 ribu per kilogram dari sebelumnya Rp 35 ribu. Sementara cabai hijau menjadi Rp 25 ribu per kilogram dari sebelumnya Rp 20 ribu

Selain itu, untuk cabai rawit sendiri mengalami kenaikan menjadi Rp 30 ribu per kilogram. Sementara tomat dan kentang juga mengalami kenaikan harga dua ribu dari harga sebelumnya Rp 16 ribu.

“Untuk bawang merah juga mengalami kenaikan menjadi Rp 35 ribu perkilogram, kemarin dapat Rp 30 ribu,” sebutnya.

Hal serupa juga dikatakan Syafrul, di tokonya segala kebutuhan pokok juga ikut naik karena pemasokan barang dari petani yang kurang.

Namun untuk harga bawang merah, katanya sedikit menurun, menjadi Rp 27 ribu dari harga sebelumnya Rp 32 ribu per kilogram. Hal itu lantaran pemasokan barang seperti bawang dan kentang seminggu sekali.

“Berbeda seperti cabai yang memang setiap hari masuk, makanya harga cabai sering kali berubah,” katanya.

Lebih lanjut ia menyampaikan, dengan kenaikan harga pangan tersebut sangat berdampak pada penjualannya, dimana konsumen jadi lebih menurun dan barang yang sering kali tidak habis terjual.

Share

Leave a comment

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *


Tulisan Terkait
News

Peneliti IMPACT minta draft final revisi UUPA dipublikasi

POPULARITAS.COM – Peneliti Institute for Muslim Politics & Aceh Studies (IMPACT), Fadhli...

News

Kurun waktu satu minggu, 17 pria di Aceh Utara ditangkap dalam kasus dugaan Pungli

POPULARITAS.COM – Dalam kurun waktu satu minggu terakhir, Satgas Anti Premanisme Polres...

News

Persiraja Banda Aceh dukung aturan VAR di Liga 2

POPULARITAS.COM – Tim Liga 2 asal Aceh yakni Persiraja Banda Aceh mendukung...

News

Tiga rumah di Aceh Besar terbakar

POPULARITAS.COM – Tiga unit rumah terbakar di Gampong Rumpet, Kecamatan Krueng Barona...

Exit mobile version