ISMI Gandeng Unsyiah Kembangkan KEK Halal di Barat Selatan
Ketua Ikatan Saudagar Muslim Indonesia (ISMI) Provinsi Aceh Nurchalis (berpeci) menyerahkan cendera mata kepada Rektor Universitas Syiah Kuala (Unsyiah) Banda Aceh Profesor Samsul Rizal di Banda Aceh, Kamis (19-11-2020). ANTARA/HO-ISMI
Home News ISMI Gandeng Unsyiah Kembangkan KEK Halal di Barat Selatan
News

ISMI Gandeng Unsyiah Kembangkan KEK Halal di Barat Selatan

Share
Share

– Ikatan Saudagar Muslim Indonesia (ISMI) Provinsi Aceh menggandeng kalangan akademikus Universitas Syiah Kuala Banda Aceh untuk mewujudkan Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) halal di wilayah pantai barat selatan Provinsi Aceh.

“Pertemuan ini guna membahas kerja sama antara Unsyiah dan ISMI perihal perwujudan implementasi konsep industri halal, yang akan diterapkan di KEK halal di wilayah pantai barat selatan (Barsela) Aceh,” kata Ketua ISMI Provinsi Aceh Nurchalis, Kamis (19-11-2020) malam seperti dilansir Antara.

Gagasan pertemuan tersebut, kata dia, sebagai perwujudan syariat Islam di bidang ekonomi untuk pengembangan kawasan KEK halal yang direncanakan dilakukan di Teluk Surin, Kecamatan Susoh, Kabupaten Aceh Barat Daya (Abdya), Provinsi Aceh.

Sementara itu, utusan Majelis Pimpinan Pusat Ikatan Saudagar Muslim Indonesia (ISMI) Andi Yudi Hendriawan menyebutkan rumusan konsep halal meliputi tiga metode, yaitu halal logistik, halal proses, dan halal distribusi.

Menurut dia, ketiga metode tersebut membutuhkan pihak ketiga untuk menjamin kualitas mutu halal nantinya.

Ia berharap standar jaminan ini dapat bersinergi dengan Universitas Syiah Kuala Banda Aceh untuk mewujudkannya.

Sementara itu, Rektor Universitas Syiah Kuala (Unsyiah) Banda Aceh Prof. Samsul Rizal mengatakan bahwa bekerja sama dengan Unsyiah merupakan pilihan yang tepat.

Unsyiah, kata dia, berkomitmen untuk memberi dukungan secara penuh untuk membangun Aceh secara profesional dan independen.

“Kami sangat setuju mengembangkan KEK halal di barat selatan Aceh di Teluk Surin, Kabupaten Aceh Barat Daya. Apalagi, Unsyiah hari ini sudah memiliki pusat studi halal,” kata Samsul Rizal.

Ia menegaskan bahwa membangun kawasan industri yang terintegrasi di Aceh dengan melibatkan seluruh wilayah yang ada di Aceh merupakan suatu hal yang tepat.

Untuk bisa mewujudkan rencana tersebut, kata Samsul Rizal, juga meminta kepada ISMI Provinsi Aceh untuk menyusun kesepahaman bersama atau memorandum of understanding (MoU), termasuk memorandum of action (MoA), dan rencana tindak lanjut agar rencana kerja sama ini dapat segera diwujudkan.[]

Share

Leave a comment

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *


Tulisan Terkait
News

Keluarga terlapor kasus pelecehan seksual di Labusel protes penetapan tersangka

POPULARITAS.COM – Budi Arman Siregar, warga Labuhanbatu Selatan, telah ditetapkan tersangka oleh...

News

Kopda Eri Dwi Priambodo, korban ledakan gudang amunisi di Garut dimakamkan secara militer di Temanggung

POPULARITAS.COM – Upacara kemiliteran dilangsungkan pada pemakaman Kopral Dua (Kopda) Eri Dwi...

News

Prabowo melayat ke rumah almarhum Eddie Nalapraya

POPULARITAS.COM – Mayjen TNI (Purn) Eddie Nalapraya, Selasa (13/5/2025) berpulang ke rahamullah....

News

Kolonel TNI Antonius Hermawan salah satu korban tewas ledakan gudang amunisi di Garut

POPULARITAS.COM – Salah satu dari empat korban dari kalangan TNI, yakni Kolonel...

Exit mobile version