Wisatawan di Pulau Breueh, Pulo Aceh, Aceh Besar, saat melepas tukik ke pantai. FOTO : Dishub Aceh
Home Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Aceh Jelajah Pulau Breueh sembari wisata Penyu di Aceh Besar
Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Aceh

Jelajah Pulau Breueh sembari wisata Penyu di Aceh Besar

Share
Share

POPULARITAS.COM – Pulau Breueh berada di gugusan Pulo Aceh, Aceh Besar. Keindahan pantai dan wisata baharinya, selayaknya tempat ini dijadikan salah satu daftar kunjungan wisata jika berpergian ke provinsi ujung barat Sumatra.

Nah, di Pulau Breueh, terdapat berapa wisata yang bisa dinikmati, seperti taman eko wisata Pasi Weung, pantai berpasir putih, dan juga menara William Torrent, serta wisata penyu.

Wisata penyu adalah satu dari banyak daya tarik wisata ditempat ini. Sebab, kawasan ini merupakan tempat konservasi penyu dan dirawat serta dijaga oleh masyarakat di 12 desa di kecamatan tersebut.

Wisata penyu ditempat ini sangat menarik. Traveler bisa membawa anak-anak dan keluarga untuk mengenalkan berbagai jenis penyu, seperti penyu hijau, penyu belimbing dan penyu-penyu lainnya. 

Di sini, wisatawan dapat melihat penyu bertelur, terutama antara bulan Agustus hingga Desember. Selain itu, ada juga Pantai Balue yang menawarkan pengalaman unik melihat penyu belimbing, penyu hijau, dan jenis penyu lainnya. Penangkaran penyu di sini sangat menarik bagi pengunjung yang ingin melihat proses pelepasan tukik ke laut.

Untuk mencapai Pulau Breueh, wisatawan bisa menggunakan kapal nelayan atau kapal feri dari Banda Aceh. Perjalanan dimulai dari dermaga lama di bawah Jembatan Ulee Lheue, memakan waktu sekitar 1,5 jam menuju Dermaga Gugop di Kemukiman Pulau Breueh, tergantung kondisi cuaca.

Mercusuar Williams Torrent III yang ada di Pulo Breuh, Kecamatan Pulo Aceh, Aceh Besar. FOTO : popularitas.com/Hafiz Erzansyah

Pulau Breueh juga menawarkan berbagai kegiatan wisata bahari seperti menyelam, snorkeling, memancing, dan berkeliling pulau-pulau kecil di sekitarnya. Pantai Lambaro adalah tempat sempurna untuk menikmati matahari terbenam atau bersantai bersama keluarga.

Pulau Breueh menyediakan berbagai pilihan penginapan, mulai dari homestay dengan harga terjangkau sekitar Rp 150 ribu per malam hingga opsi lebih murah bagi backpacker.

“Di Pasi Weung, lebih lengkap penyu yang bisa dilihat. Di sana ada penyu hijau, yang merupakan jenis penyu paling langka juga ada penyu belimbing,” kata Pegiat Wisata Pulau Breueh Fauzi.

Penyu belimbing memiliki tempurung berwarna gelap dengan bintik putih. Panjangnya bisa mencapai 180 sentimeter dengan berat mencapai 500 kilogram.

Penyu belimbing banyak ditemukan di perairan tropis hingga lautan sub kutub. Ketika penyu belimbing bertelur, mereka akan pergi ke pantai daerah tropis.

Selain menawarkan keindahan pantai dan penangkaran penyu, Pulau Breueh juga memiliki beragam kegiatan wisata bahari lainnya seperti menyelam, snorkeling, memancing, dan mengunjungi pulau-pulau kecil di sekitarnya.

Pengunjung yang ke sana juga dapat menyaksikan matahari terbenam (sunset) di Samudera Hindia pada sore hari sambil menikmati deburan ombak. Pantai Lambaro juga cocok untuk mandi bareng keluarga atau sekadar berswafoto.

Kadisbudpar Aceh Almuniza Kamal, mengatakan, Pantai Lambaro sangat cocok dijadikan tempat liburan keluarga atau bersama pasangan. Lokasi ini termasuk salah satu lokasi terbaik menikmati sunset di Pulo Aceh.

“Pantai Lambaro adalah salah satu pantai yang saya rekomendasikan untuk teman-teman ke Pulau Aceh. Pantai ini bersih dengan pasir putih serta ombaknya yang tenang,” kata Almuniza.

Menurut Almuniza, Pulo Aceh memiliki potensi besar untuk dikembangkan sebagai destinasi wisata yang menarik. “Kita ingin mengembangkan Pulau Aceh sebagai kawasan wisata yang berkelanjutan, yang tidak hanya menghasilkan keuntungan ekonomi namun juga menjaga kelestarian lingkungan dan budaya lokal,” ujarnya. (*)

Share
Tulisan Terkait
Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Aceh

23 ribu wisatawan berkunjung ke Museum Tsunami Aceh saat libur lebaran

  POPULARITAS.COM – Museum Tsunami Aceh masih jadi magnet wisatawan yang berkunjung...

Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Aceh

Mualem buka Aceh Ramadhan Festival , catat tanggalnya 12-17 Maret 2025

POPULARITAS.COM – Aceh Ramadhan Festival 2025 resmi dibuka oleh Gubernur Aceh, Muzakir...

Dinas Kebudayaan dan Pariwisata AcehTravel

Yuk Kunjungi Pameran Foto di Museum Tsunami Aceh Gelaran PBB!

POPULARITAS.COM – Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) menggelar pameran foto bertajuk “Setelah Gelombang Reda:...

Exit mobile version