Kepala Seksi Bimbingan Ibadah Daerah Kerja (Daker) Mekkah Ansor (ANTARA/HO.MCH2022)
Home News Jemaah meninggal sebelum wukuf berhak dibadalhajikan
News

Jemaah meninggal sebelum wukuf berhak dibadalhajikan

Share
Share

POPULARITAS.COM – Kepala Seksi Bimbingan Ibadah Daerah Kerja (Daker) Mekkah Ansor mengatakan jemaah calon haji Indonesia yang meninggal sebelum puncak haji akan dibadalhajikan.

“Yang bersangkutan kita badalkan setelah keluarnya sertifikat kematian (CoD). Waktunya mulai jamaah keluar dari rumah ke embarkasi hingga sebelum wukuf,” kata Ansor di Mekkah, dikutip dari laman Antara, Kamis (16/6/20222).

Namun yang menjadi kendala adalah tenaga pembadal haji adalah orang yang harus sudah melaksanakan haji, dan tahun ini hampir 75 persen petugas haji Indonesia belum berhaji.

“Karena itu solusi yang segera Daker Mekkah antisipasi kita sudah membuat identifikasi ke Daker Madinah dan Daker Bandara untuk identifikasi petugas mana yang sudah berhaji itu akan diprioritaskan jadi petugas badal haji,” katanya.

Bagi jemaah yang meninggal sebelum puncak haji dibadalkan haji secara gratis dan dikeluarkan sertifikat haji karena sudah menjadi kewajiban pemerintah untuk membadalkan.

Hingga 12 hari pelaksanaan operasional haji 1443H/2022M terdata lima calon haji meninggal dunia di Madinah karena sakit.

Jamaah yang meninggal atas nama Suhati Rahmat Ali binti H. Rahmat asal Embarkasi Jakarta-Pondok Gede (JKG) meninggal dunia setiba di Bandara Madinah dan Bangun Lubis Wahid dari Embarkasi Padang (PDG4) meninggal usai shalat di Masjid Nabawi.

Kemudian Bawuk binti Karso (58), asal Kabupaten Lamongan, Jawa Timur, yang tergabung dalam Embarkasi Surabaya (SUB 4), meninggal dunia pada Senin, saat dirawat di Klinik Kesehatan Haji Indonesia (KKHI) Madinah, Arab Saudi.

Selanjutnya calon haji (JCH) asal Embarkasi Banda Aceh (BTJ) 1, Muslim Abdul Wahab (51), yang meninggal di pesawat 15 menit sebelum mendarat di Bandara Madinah, Arab Saudi, Rabu (15/6).

Mereka akan dibadalhajikan karena sudah mendapat surat perintah masuk asrama (SPMA) dan sudah keluar dari rumah untuk perjalanan ke Tanah Suci.

Share

Leave a comment

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *


Tulisan Terkait
News

Bulog Aceh kirim 20 ton beras ke Sumut

POPULARITAS.COM – Kanwil Bulog Aceh, kirim sebanyak 20 ribu ton beras ke...

News

Satu keluarga tewas tertimbun tanah longsor di Samarinda

POPULARITAS.COM – Satu keluarga yang terdiri dari Hamdanah dan tiga anaknya, tewas...

News

9 warga dan 4 prajurit TNI tewas dalam ledakan di Garut, begini kronologisnya

POPULARITAS.COM – Jumlah korban tewas dalam ledakan di Garut, Jawa Barat, kini...

News

11 orang tewas di Garut saat pemusnahan amunisi tak layak pakai

POPULARITAS.COM – Korban tewas di Garut terdiri dari sejumlah TNI dan warga...

Exit mobile version