Prajurit berjalan melewati kendaraan yang terbakar seusai penembakan dalam konflik Rusia-Ukraina di Donetsk, Ukraina (17/9/2022). ANTARA FOTO/ REUTERS/Alexander Ermochenko/aww.
Home Headline Joe Biden izinkan Ukraina gunakan rudal Amerika Serikat tembak Rusia, Pakar : Ancaman perang termonukir didepan mata
Headline

Joe Biden izinkan Ukraina gunakan rudal Amerika Serikat tembak Rusia, Pakar : Ancaman perang termonukir didepan mata

Share
Share

POPULARITAS.COM – Ancaman terjadinya perang termonuklir antara Amerika Serikat dan Rusia telah didepan mata. Hal tersebut menyusul putusan Presiden Joe Biden yang izinkan Ukraina menggunakan rudal milik negeri berjuluk Paman Sam itu digunakan untuk menembak sasaran di wilayah negara yang dipimpin Putin.

Hal tersebut disampaikan oleh analisi veteran Kementrian Pertahanan Amerika Serikat, Karen Kwiatkowski dalam keterangannya, Minggu (2/6/2024) dilansir dari laman Antara.

“Keputusan Biden itu bentuk kebingungan politik dari Washington,” katanya.

Dia menyebutkan, Biden berharap dan menginginkan Ukraina dapat melanjutkan perlawanan terhadap Rusia hingga November 2024 atau ketika jadwal Pipres Amerika Serikat.

Biden pada Kamis (30/5) telah mengambil keputusan untuk mengizinkan rezim Kiev Volodymyr Zelenskyy menembakkan senjata yang dipasok AS ke sasaran di Rusia.

Joe Biden izinkan Ukraina gunakan rudal Amerika Serikat tembak Rusia, Pakar : Ancaman perang termonukir didepan mata

Keputusan tersebut, lanjut Kwiatkowski, jelas mencerminkan ketakutan Biden dan para pejabat tinggi bahwa Ukraina akan benar-benar runtuh sebelum pemilihan presiden Amerika Serikat pada tanggal 5 November.

Oleh karena itu, Biden sangat ingin mempertahankan Ukraina setidaknya sampai saat pemilihan tiba dengan cara apa pun, bahkan dengan risiko memicu konfrontasi termonuklir dengan Rusia. “Kekacauan, disorganisasi, dan frustrasi politik ini terlihat jelas dan semakin meningkat ketika koalisi negara-negara Barat yang lemah secara militer dan ekonomi berada di ambang perang proksi melawan kekuatan nuklir,” ucapnya.

Namun, perubahan kebijakan yang dilaporkan Biden itu dinilainya sangat berbahaya tidak hanya bagi negaranya sendiri tetapi juga bagi seluruh dunia,.

“Pergeseran dalam kebijakan Biden mengenai penggunaan senjata AS oleh Ukraina di Rusia, di sekitar Kharkov untuk saat ini bersifat eskalasi. Hal ini akan melibatkan militer Rusia juga, untuk segera mengakhiri perang ini melalui kekerasan, bukan negosiasi,” tuturnya.

Biden memperkirakan Ukraina akan memberinya kemenangan perang dalam waktu kurang dari setahun ketika konflik saat ini pecah pada Februari 2022 yang didukung oleh dukungan militer AS yang besar terhadap Zelenskyy di Kiev.

Presiden AS itu juga mendesak untuk mengabaikan upaya Rusia untuk mencapai penyelesaian melalui negosiasi secara damai.

Lebih lanjut Kwiatkowski menuturkan bahwa Biden sedang frustrasi karena apa yang seharusnya menjadi demonstrasi kekuatan dan penilaian bagi partainya, malah membuat dia dan partainya tidak populer.

“Selain itu, inflasi yang tinggi dan perekonomian yang stagnan serta kekalahan dalam perang cenderung berakibat fatal secara politik bagi seorang presiden AS yang menjalankan kepemimpinannya,” tambah Kwatlowski.

Share
Tulisan Terkait
HeadlineInternasional

Kebahagiaan warga India dan Pakistan usai gencatan senjata

POPULARITAS.COM – Warga India dan Pakistan rayakan kegembiraan usai keputusan kedua belah...

HeadlineInternasional

Perjamuan minum teh dari Putin untuk Xi Jinping

POPULARITAS.COM – Bertempat di Istana Kepresidenan di Kremlin, Rusia, Vladimir Putin menjamu...

Headline

Paus Leo XIV dan harapan baru perdamian di Gaza

POPULARITAS.COM – Prosesi konklaf di Vatikan usai. Sebanyak 133 kardinal berhasil capai...

HeadlineInternasional

India luncurkan operasi perang ke Pakistan, konflik panjang kedua negara

POPULARITAS.COM – Militer India gelar operasi perang ke wilayah Pakistan. Hubungan kedua...

Exit mobile version