Jokowi. Foto: antaranews.com
Home Insfrastruktur Jokowi: Proyek Infrastruktur Jangan Semuanya Diambil BUMN
InsfrastrukturNews

Jokowi: Proyek Infrastruktur Jangan Semuanya Diambil BUMN

Share
Share

JAKARTA (popularitas.com) – Presiden Joko Widodo (Jokowi) kembali menyampaikan agar BUMN tidak menggarap semua proyek infrastruktur. Hal itu juga berlaku untuk anak usaha BUMN.

Hal itu diungkapkannya saat membuka rapat terbatas mengenai akselerasi implementasi program infrastruktur di kantor Presiden, Jakarta, Selasa, 10 Desember 2019.

“Saya ingatkan kembali proyek-proyek infrastruktur agar jangan semuanya diambil oleh BUMN. Ini penting, saya garis bawahi. Dari proyek proyek yang besar besar sampai yang kecil-kecil yang sering kali bukan hanya melibatkan anak anak BUMN tapi juga ke cucu-cucu BUMN,” kata Jokowi.

Menurut Jokowi, pembangunan infrastruktur harus dibuka lebar kepada pihak swasta lokal, baik yang kecil, menengah, hingga yang besar. Sehingga, swasta juga terlibat dalam cetak lapangan pekerjaan.

“Saya yakin semangat kolaboratif kita akan mampu mengejar ketertinggalan pembangunan infrastruktur kita,” jelasnya.

Selain itu, Jokowi juga mengingatkan bahwa pembangunan selama lima tahun ke depan difokuskan pada konektivitas antara wilayah produksi dengan pasar.

“Sehingga infrastruktur yang kita bangun betul betul memiliki impact pada indeks logistic peform kita, serta memiliki dampak pada peningkatan daya saing produk-produk ekspor barang kita,” katanya.

Menurut Jokowi, pemerintah juga akan meneruskan pembangunan moda transportasi massal modern seperti MRT, LRT, dan kereta cepat terutama di kota-kota besar. Seiring rencana tersebut, Mantan Wali Kota Solo ini juga ingin menyiapkan sumber daya manusia (SDM) yang berkualitas, serta peralatan hingga material dengan inovasi teknologi yang baik.

Khusus mengenai material, Jokowi mengatakan masih terjadi gap antara suplai dan kebutuhan. Misalnya kebutuhan aspal sebesar 650.000 ton baru terpenuhi 70 persen, kemudian kebutuhan baja 9 juta ton baru terpenuhi 60 persen.

Tidak hanya itu, mengenai pembiayaan juga pemerintah menyiapkan beberapa skema seperti KPBU hingga pembiayaan investasi non Anggaran pemerintah (PINA).

“Karena itu ekosistem investasi di seluruh sektor infrastruktur harus segera diperbaiki dan direform sehingga memiliki daya tarik dan daya saing semakin baik,” ungkapnya.

Sumber: Detik

Share

Leave a comment

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *


Tulisan Terkait
News

Keluarga terlapor kasus pelecehan seksual di Labusel protes penetapan tersangka

POPULARITAS.COM – Budi Arman Siregar, warga Labuhanbatu Selatan, telah ditetapkan tersangka oleh...

News

Kopda Eri Dwi Priambodo, korban ledakan gudang amunisi di Garut dimakamkan secara militer di Temanggung

POPULARITAS.COM – Upacara kemiliteran dilangsungkan pada pemakaman Kopral Dua (Kopda) Eri Dwi...

News

Prabowo melayat ke rumah almarhum Eddie Nalapraya

POPULARITAS.COM – Mayjen TNI (Purn) Eddie Nalapraya, Selasa (13/5/2025) berpulang ke rahamullah....

News

Kolonel TNI Antonius Hermawan salah satu korban tewas ledakan gudang amunisi di Garut

POPULARITAS.COM – Salah satu dari empat korban dari kalangan TNI, yakni Kolonel...

Exit mobile version