Jurnalis Aceh kumpulkan donasi Rp 17 juta untuk korban Semeru

POPULARITAS.COM – Para jurnalis Aceh yang tergabung dalam lintas organisasi profesi jurnalis menggelar malam amal untuk korban erupsi gunung Semeru, Jawa Timur. Total donasi yang terkumpulkan Rp 17.600.000.

Malam amal digelar di ruang tertutup di Taman Budaya, Banda Aceh, Senin (27/12/2021). Penggalangan dana dilakukan dengan menampilkan karya musik para musisi Aceh, lelang foto, dan lelang buku.

Kegiatan tersebut kolaborasi jurnalis dan para musisi Aceh. Organisasi jurnalis yang terlibat, Aliansi Jurnalis Independen Banda Aceh, Pewarta Foto Indonesia Aceh, Ikatan Jurnalis Televisi Indonesia Aceh, Persatuan Wartawan Indonesia Aceh, Forum Jurnalis Lingkungan, Forum Jurnalis Perempuan Indonesia Aceh, dan Rumput Liar.

Ketua panitia Fendra Tryshanie menuturkan penggalangan dana bentuk solidaritas dari jurnalis dan musisi Aceh. Fendra mengatakan musisi yang tampil di acara tersebut terlibat secara sukarela.

“Ini menunjukkan kita masih punya rasa solidaritas yang tinggi. Saya Bahagia ternyata masih banyak orang yang mau berbagi,” kata Fendra dalam keterangannya, Selasa (28/12/2021).

Erupsi gunung Semeru terjadi pada Sabtu, 4 Desember 2021 meluluhlantakkan kampung-kampung di dua kecamatan di Kabupaten Lumajang, Jawa Timur. Sebanyak 46 orang menjadi korban, puluhan luka, dan ribuan orang mengungsi.

Fendra mengajak warga Aceh untuk ikut meringankan beban korban dengan cara berdonasi. “Mereka butuh uluran tangan kita. Berbagi akan membuat para korban menjadi kuat untuk bangkit,” kata Fendra.

Malam amal berlangsung meriah. Penampilan musisi Aceh cukup memberi hiburan bagi pengunjung. Para musisi Aceh yang tampil di antaranya, Tangke, Maimunzir, Djamal Syarief, Apache 13, dan Zul Kirbi.

Ketua Ikatan Jurnalis Televesi Indonesia Aceh Munir Nur mengatakan di tengah kesibukan menjalankan tugas jurnalistik, jurnalis Aceh masih menyempatkan diri untuk menggelar malam donasi untuk korban.

Munir mengatakan berbagi dan empati akan membangkitkan energi bagi korban. Dia mencontohkan saat Aceh nyaris mati karena tsunami, solidaritas warga dunia membuat Aceh bangkit kembali.

Donasi yang terkumpulkan akan disalurkan kepada korban melalui jaringan organisasi jurnalis.