Keluarga korban pembunuhan mahasiswa di Jeulingke tak percaya motif ekonomi dibalik tewasnya Dhiaul Fuadi
Keluarga Dhiaul Fuadi saat konferensi pers di Sekber Jurnalis Banda Aceh, Jumat (25/10/2024). FOTO : popularitas.com/Hafiz Erzansyah
Home Kriminalitas Keluarga korban pembunuhan mahasiswa di Jeulingke tak percaya motif ekonomi dibalik tewasnya Dhiaul Fuadi
Kriminalitas

Keluarga korban pembunuhan mahasiswa di Jeulingke tak percaya motif ekonomi dibalik tewasnya Dhiaul Fuadi

Share
Share

POPULARITAS.COM – Pihak kepolisian diminta untuk lebih mendalami serta mengungkap fakta baru kasus pembunuhan mahasiswa yang terjadi di Gampong Jeulingke, Kecamatan Syiah Kuala, Banda Aceh beberapa waktu lalu.

Hal ini disampaikan pihak keluarga korban yakni Dhiaul Fuadi, yang menggelar konferensi pers di Sekber Jurnalis Banda Aceh, Jumat (25/10/2024) pagi. Mereka menduga ada motif lain dari pelaku hingga tega menghabisi korban.

“Kami menduga ada motif lain, sehingga hal ini harus didalami lagi oleh kepolisian,” ujar salah seorang keluarga korban, M Ramadhanur Halim kepada awak media.

Motif hendak mencuri atau faktor ekonomi yang disampaikan kemarin, menurutnya terasa janggal. Sebab, harta benda, baik itu handphone dan dompet korban tak dibawa kabur pelaku, yang justru tinggal di lokasi kejadian.

Selain itu, sepengetahuan pihak keluarga, antara pelaku dan korban Dhiaul yang dikenal pendiam tak memiliki hubungan yang dekat. Mereka hanya pernah bertemu dalam hubungan pertemanan setahun lalu.

Oleh karena itulah, pihak keluarga meminta aparat kepolisian untuk terus mendalami kasus tersebut serta mengungkap fakta terbaru atas kematian korban. “Kita ingin mencari keadilan,” katanya.

Menurut informasi yang didapatkan pihak keluarga dari masyarakat yang mengenal pelaku, pelaku bukanlah orang yang terbilang kurang mampu, justru ia terbilang orang yang mampu. “Kami menduga ada motif lain di balik faktor ekonomi yang disebutkan, kami berharap polisi dapat mengungkap fakta terbaru untuk mengusut tuntas kasus ini,” kata dia.

“Kami memohon kepada pihak kepolisian agar hasil visum bisa dikembangkan, terkait luka pada korban bisa dibuktikan apakah ini niat terencana atau lainnya,” jelas Halim.

Akun Instagram Khusus untuk Kumpulkan Fakta Baru

Untuk diketahui, keluarga juga telah membuat akun Instagram khusus untuk pengumpulan fakta baru yang berkaitan dengan kasus pembunuhan tersebut, termasuk proses hukumnya.

“Kita sudah siapkan satu akun Instagram untuk mengumpulkan semua informasi yang berkaitan dengan kasus meninggalnya Dhiaul Fuadi,” kata anggota keluarga lainnya, Hafsari Ayu.

Informasi dan petunjuk apapun, jelas dia, sangat dibutuhkan, termasuk aktivitas korban dalam seminggu terakhir sebelum kejadian. Ia juga berharap masyarakat dapat memberi informasi yang dimaksud.

Hal ini, sambung dia, dilakukan untuk mendukung terungkapnya motif dari kemarin korban. “Nama akunnya @-justice_for_dhiyaulfuadi, apa saja silakan sampaikan, kita sangat apresiasi,” jelasnya.

Dirinya juga meminta kepada para kerabat yang mengetahui informasi apapun atau fakta lain dari kasus kematian korban agar segera memberikan informasi ke keluarga. “Bisa disampaikan ke polisi dalam hal ini pihak Polresta Banda Aceh yang sedang menangani kasus, maupun pihak keluarga,” pungkasnya.

Share
Tulisan Terkait
Kriminalitas

Warga Aceh Timur ditangkap saat bawa ribuan pil ekstasi

POPULARITAS.COM – Satresnarkoba Polres Lhokseumawe menggagalkan peredaran 1.912 butir pil ekstasi dengan...

Kriminalitas

Polda Aceh tangkap tiga pelaku pungli di Pulau Kapuk Lhoknga, Kabid Humas : Hanya kita beri pembinaan

POPULARITAS.COM – Satgas Ops Premanisme Polda Aceh yang dipimpin Kompol Parmohonan Harahap...

Kriminalitas

Buntut dari penyelidikan pembiayaan fiktif di BPRS Gayo senilai Rp48 miliar, Polda Aceh sita satu rumah karyawan

POPULARITAS.COM – Penyidik Subdit Fismondev Ditreskrimsus Polda Aceh menyita satu unit rumah...

Kriminalitas

Beli mobil lewat Facebook, warga Banda Aceh ditipu Rp140 juta

POPULARITAS.COM – Zulkiram (60), warga Lueng Bata, Banda Aceh menjadi korban penipuan...

Exit mobile version