Doa dan Berusaha Modal Utama Terbebas dari Pendemi
Arsip Foto. Seorang warga Muslim berdoa seusai membaca Al Quran saat bulan Ramadan di masjid. (ANTARA FOTO/M Agung Rajasa)
Home News Kisah Taubatnya Seniman Mesir yang Ragukan Ajaran Islam
News

Kisah Taubatnya Seniman Mesir yang Ragukan Ajaran Islam

Share
Share

POPULARITAS.COM – Setiap orang memiliki jalan yang berliku untuk mencari kebenaran terutama kebenaran Tuhan. Begitu juga dengan seorang seniman terkenal asalMesirMahmoud Al Jundi. 

Namun hal ini merupakan ujian keimanan bagi setiap hamba-Nya. Termasuk Al Jundi yang menjadi atheis sebelum dia benar-benar bertaubat.  

Tahun ini merupakan peringatan kedua setelah Al Jundi kembali kepada Allah SWT pada 11 April 2019, pada usia 74 tahun. Selama hidupnya Al Jundi memiliki perpustakaan yang penuh dengan buku-buju ateis.  

Dalam satu wawancara televisinya bahwa dia pernah menjauh dari Tuhan di beberapa titik dalam hidupnya dan mulai tak mempercayai agama. Awal dari pemikiran ateisnya setelah dia membaca buku Hurub Ad-Daulah Ar-Rasuli karya seorang filsuf Sayid Al Qumni.

Setelah membaca buku tersebut Al Jundi mulai meragukan hadits Nabi dan dalam biografinya. Namun Al Jundi menegaskan bahwa dia bukan ateisme, tetapi hanya menjauh dari jalan Tuhan.  

Dalam buku Hurub Ad-Daulah Ar-Rasuli itu, menyajikan pemikiran Sayid al-Qumni tentang pertempuran yang diperjuangkan negara Islam versi Madinah sejak awal selama berdirinya di era Nabi Muhammad SAW. Selama pertempuran era nabi, buku tersebut menjelaskan justru perang tersebut menimbulkan konflik baru. 

Karena negara harus tetap berlanjut dan perlu mempertahankannya sehingga negara yang telah dipimpin Muslim pun akan tetap terus berhadapan dengan musuh di sekitarnya. 

Buku ini juga memaparkan tahapan-tahapan dakwah Islam, dan bagaimana dia beradaptasi dengan perubahan yang terjadi di dalamnya dan berbagai sebab dan akibat. Sehingga buku tersebut mengundang kontroversi di tengah umat Islam. 

Namun sikap menjauh Al Jundi terhadap Islam tidak lama. Kebakaran yang menghanguskan rumahnya membuat dia berpikir ulang bahwa Allah SWT sedang memperingatkannya. Terutama ketika perpustakaan yang penuh dengan buku-buku ideologis hangus terlalap api.  

“Saya menemukan bagian yang terbakar parah adalah bagian dari buku-buku ateisme, kemudian sebuah percikan muncul di benak saya yang mengingatkan saya akan apa yang terjadi,”ujar dia.

Sumber: Republika

Share

Leave a comment

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *


Tulisan Terkait
News

Keluarga terlapor kasus pelecehan seksual di Labusel protes penetapan tersangka

POPULARITAS.COM – Budi Arman Siregar, warga Labuhanbatu Selatan, telah ditetapkan tersangka oleh...

News

Kopda Eri Dwi Priambodo, korban ledakan gudang amunisi di Garut dimakamkan secara militer di Temanggung

POPULARITAS.COM – Upacara kemiliteran dilangsungkan pada pemakaman Kopral Dua (Kopda) Eri Dwi...

News

Prabowo melayat ke rumah almarhum Eddie Nalapraya

POPULARITAS.COM – Mayjen TNI (Purn) Eddie Nalapraya, Selasa (13/5/2025) berpulang ke rahamullah....

News

Kolonel TNI Antonius Hermawan salah satu korban tewas ledakan gudang amunisi di Garut

POPULARITAS.COM – Salah satu dari empat korban dari kalangan TNI, yakni Kolonel...

Exit mobile version