Petani garam. (Foto: CNN Indonesia)
Home Ekonomi KKP Kucurkan Bantuan Rp1,3 Miliar Untuk Petambak Garam di Aceh
EkonomiNews

KKP Kucurkan Bantuan Rp1,3 Miliar Untuk Petambak Garam di Aceh

Share
Share

Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) mengucurkan bantuan dari program pengembangan usaha garam rakyat (pugar) senilai Rp1,3 miliar untuk memulihkan perekonomian usaha, yang dimiliki petambak garam rakyat di Aceh.

“Ada 20 kabupaten/kota yang menjadi target untuk penyaluran bantuan usaha pergaraman ini,” kata Plt Dirjen Pengelolaan Ruang Laut KKP Tb Haeru Rahayu seperti dilansir laman Antara, Senin (21/12/2020).

Menurut Tb Haeru, sesuai dengan arahan Presiden Joko Widodo, kegiatan pugar juga disandingkan dengan program pemulihan ekonomi nasional (PEN).

Maka dari itu, ujar dia, kegiatan pugar dilaksanakan secara padat karya menyerap tenaga lokal guna membantu perekonomian masyarakat di masa pandemi COVID-19.

Ia menegaskan program pugar bertujuan untuk meningkatkan produktivitas dan kualitas garam rakyat sekaligus mendukung pencapaian swasembada garam nasional.

Bantuan senilai Rp1,3 miliar itu telah diserahkan secara langsung oleh Balai Pengelolaan Sumberdaya Pesisir dan Laut (BPSPL) Padang kepada tiga kelompok petambak garam, di Kabupaten Pidie Jaya, Aceh.

Bantuan yang disalurkan berupa rumah tunnel garam, penataan lahan pendukung rumah tunnel garam, dan sarana prasarana pendukung rumah tunnel.

Ia mengemukakan bahwa rumah tunnel garam merupakan salah satu metode produksi garam yang memanfaatkan teknologi rumah kaca kristalisasi garam.

Penerapan metode tersebut, lanjutnya, dinilai memungkinkan produksi garam dilakukan sepanjang tahun termasuk dalam musim penghujan.

Sedangkan proses produksi garam dilakukan dengan memanfaatkan lahan yang ada dan menambahkan wadah tampungan dengan bantuan geoisolator dan penutup yang dirangkai seperti lorong atau disebut dengan tunnel.

Bantuan pugar di Pidie Jaya menghasilkan rumah tunnel sebanyak 80 unit beserta kelengkapannya yang terbagi di tiga lokasi.

Kelompok pertama adalah Badan Usaha Milik Gampong (BUMG) Makmur Sejahtera yang berlokasi di Gampong Lancang, Kecamatan Bandar Baru.

Kedua, Kelompok Pante Kutaran yang akan mengelola di Gampong Meunasah Balek, Kecamatan Meureudu. Terakhir, Kelompok Pugar Baru yang bertempat di Gampong Peurade, Kecamatan Panteraja.

Share

Leave a comment

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *


Tulisan Terkait
News

Keluarga terlapor kasus pelecehan seksual di Labusel protes penetapan tersangka

POPULARITAS.COM – Budi Arman Siregar, warga Labuhanbatu Selatan, telah ditetapkan tersangka oleh...

News

Kopda Eri Dwi Priambodo, korban ledakan gudang amunisi di Garut dimakamkan secara militer di Temanggung

POPULARITAS.COM – Upacara kemiliteran dilangsungkan pada pemakaman Kopral Dua (Kopda) Eri Dwi...

News

Prabowo melayat ke rumah almarhum Eddie Nalapraya

POPULARITAS.COM – Mayjen TNI (Purn) Eddie Nalapraya, Selasa (13/5/2025) berpulang ke rahamullah....

Ekonomi

Harga cengkeh di Aceh Rp100 ribu per kilogram

POPULARITAS.COM – Harga komoditas cengkeh di Aceh, alami kenaikan. Jika sebelumnya Rp80...

Exit mobile version