POPULARITAS.COM – Salah satu dari empat korban dari kalangan TNI, yakni Kolonel Cpl Antonius Herman. Perwira menengah itu meninggal dunia pada peristiwa meledaknya gudang amunisi di Garut Jawa Barat pada Senin 12 Mei 2025.
Jenazah Antonius Hermawan diberangkatkan ke rumah duka di Yogyakarta dan rencana akan dimakamkan disana, Selasa 13 Mei 2025.
Jenazah Kolonel Antonius tiba di rumah duka yang berada di Perumahan Seruni Hills, Kecamatan Jatisampurna, Kota Bekasi, pada Selasa pagi. Suasana haru menyelimuti kedatangan jenazah, disambut dengan isak tangis keluarga dan kerabat dekat.
“Jam 09.00 WIB jenazah tiba, lalu jam 09.15 WIB dilakukan misa singkat. Setelah itu langsung diberangkatkan ke bandara. Di Yogyakarta akan ada misa lagi sebelum dimakamkan pukul 16.00 WIB,” ujar Eko, kerabat almarhum.
Eko juga mengungkapkan, sebelum berangkat dinas ke Garut, Kolonel Antonius tidak sempat pulang ke rumah sebagaimana biasanya. Hal ini menambah rasa kehilangan yang mendalam bagi keluarga, terutama sang istri, Ira.
“Biasanya Anton izin pulang dahulu sebelum dinas, tetapi kemarin langsung berangkat dari kantor, jadi sejak kemarin Mbak Ira (istri korban) terus menunggu. Tadi sempat minta peti dibuka karena ingin melihat wajah suaminya untuk terakhir kali,” kata Eko.
Diberitakan sebelumnya, tragedi ledakan amunisi kedaluwarsa di Desa Sagara, Kecamatan Cibalong, Kabupaten Garut, Senin (12/5/2025), menewaskan 13 orang, termasuk empat anggota TNI AD dan sembilan warga sipil.
Leave a comment