POPULARITAS.COM – Jajaran Korem 011/Lilangwangsa menargetkan pembangunan 40 titik air bersih bagi dayah. Hal tersebut dilakukan institusi TNI tersebut sebagai tindaklanjut program Kasad Maruli Simanjuntak untuk bantu masyarakat akan kebutuhan air bersih.
Komandan Korem 011/Lilawangsa Kol Inf Ali Imran dalam keterangannya mengatakan, sebanyak 40 titik air bersih yang akan dibangun pihaknya di dayah atau pesantren, untuk memudahkan para santri dan pengajar mengakses air bersih.
“Ini juga sebagai tindak lanjut arahan Kasad Jenderal Maruli Simanjuntak melaui program TNI AD manunggal air bersama rakyat,” katanya dikutip dari laman Antara.
Sebagai langkah awal, ujarnya, pihaknya memulai pembangunan sarana air bersih di Dayah Darul Ulum Al Munawarah. Dikawasan ini, pihak pesantren kesulitan air bersih dan jumlah santrinya sangat banyak sekitar seribuan orang, tambahnya.
Danrem Ali Imran didampingi Dandim 0103/Aceh Utara Letkol Kav Makhyar meninjau pembangunan sarana air bersih di Dayah Darul Ulum Al Munawwarah Desa Lhok Mon Puteh, Kecamatan Muara Dua, Lhokseumawe.
Ia mengatakan Korem 011/Lilawangsa, Kodim 0103/Aceh Utara bekerja sama dengan Badan Pengelola Migas Aceh (BPMA) membantu pengeboran titik-titik air di wilayah Korem Lilawangsa.
“Setelah pengeboran air di Dayah Abati (Darul Ulum Al Munawwarah) berhasil, kita lanjutkan pengeboran air di Pesantren Abu Hasballah Keutapang, Nisam, Aceh Utara. Kita mencanangkan 40 titik air bersih ini bisa tercapai,” katanya.
Perwira TNI asal Bireuen, Aceh itu, menambahkan air bersih tersebut bukan hanya untuk santri, tetapi bisa juga dimanfaatkan masyarakat sekitar pesantren.
“Tadi saya juga melihat di bak penampungan, airnya kuning, jadi kalau santri dan ustadz mencuci baju putih jadi kuning. Diharapkan dengan adanya air bersih, ke depan selain untuk menjaga kesehatan, juga untuk menjaga kebersihan santri lebih terjamin, khusuk untuk beribadah dan belajar, sebab, sesuai dalam Islam, kebersihan itu daripada iman,” katanya.
Pimpinan Dayah Darul Ulum Al Munawwarah Tgk Abubakar Ismail berterima kasih kepada jajaran TNI yang telah memberikan bantuan sumur bor bagi pesantren dalam upaya pelayanan air bersih untuk santri maupun masyarakat sekitar.
“Ini sangat kami butuhkan. Selama 26 tahun kebutuhan air bersih belum terpenuhi, dan mudah-mudahan dengan adanya bantuan ini dapat bermanfaat bagi santri dan masyarakat di sekitar dayah yang telah lama mengharapkan bantuan air bersih untuk digunakan pada saat beribadah dan keperluan lainnya,” kata Abubakar Ismail Ketua Majelis Pemusyawaratan Ulama (MPU) Kota Lhokseumawe itu.