Home Headline “Lapas Kelebihan Penghuni Kerap Jadi Masalah”
HeadlineNews

“Lapas Kelebihan Penghuni Kerap Jadi Masalah”

Share
Share

BANDA ACEH (popularitas.com) – Pelaksana Tugas (Plt) Gubernur Aceh, Nova Iriansyah mengatakan Lembaga Permasyarakatan (Lapas) yang kelebihan penghuni kerap menjadi sumber permasalahan. Hal itu disampaikan Plt gubernur Aceh menyikapi terjadinya beberapa insiden di Lapas.

Dia mengatakan, pemerintah menaruh perhatian besar untuk mengatasi jumlah warga binaan yang terlalu banyak itu. Hal tersebut katanya, tidak hanya terjadi di Aceh saja, bahkan di seluruh Indonesia pun demikian.

“Kondisi Lapas yang kelebihan penghuni di atas 100% saat ini menjadi sumber segala masalah, bahkan terkadang menjadi alasan pembenaran terjadinya penyimpangan di Lapas. Masih banyak kita dengar adanya pengendalian peredaran narkoba, penggunaan ponsel, dan pungutan liar yang terjadi di lapas. itu karena kelebihan penghuni,” kata Nova Iriansyah di Lapas Kelas II A Banda Aceh, di Lambaro, Aceh Besar, Sabtu, 17 Agustus 2019.

Menurutnya, upaya pembenahan melalui program revitalisasi penyelenggaraan permasyarakatan harus terus dilakukan, di mana peningkatan kualitas sumber daya manusia menjadi fokus program.

Ia berharap program tersebut mampu meningkatkan kualitas, keterampilan, dan kemandirian warga binaan.

Sementara itu, di Aceh sebut Nova, penghuni Lapas didominasi oleh terdakwa kasus yang menyangkut narkotika.

“Di samping itu memang banyak lahan di Aceh ditanami ganja. Badan Narkotika Nasional telah berupaya agar lahan ganja di Aceh dialihkan ke tanaman produktif. Program ini berlangsung di Gayo Lues, Bireuen, dan Aceh Besar,” sebutnya.

Saat ditanyai bagaimana langkah pemerintah Aceh dalam pemberantasan Narkoba, Nova menjelaskan harus ada upaya baru untuk pemberantasan narkoba, tidak bisa lagi kalau hanya mengandalkan skema yang ada. “Peredaran narkoba ini sudah terlalu masif dan di Aceh juga kasusnya tinggi.”

Peredaran narkoba di Aceh, juga terjadi di dalam lapas. Nova Iriansyah tidak menampik fakta tersebut. Salah satu faktornya, kata Nova, karena penghuni lapas didominasi oleh pengguna dan pengedar narkoba sehingga mereka bisa “menguasai dan bekerja” di Lapas.

“Fakta ini harus kita akui dan belum bisa kita hilangkan,” tuturnya

Karena itu, ia berharap para stakeholder bisa merumuskan kebijakan baru yang membawa perubahan positif pada pengurangan konsumsi narkotiba oleh masyarakat Aceh.

Terkait penghuni lapas yang lebih banyak dari pada kapasitas Lapas, Kakanwil Kemenkumham Aceh Agus Toyib mengatakan, pihaknya baru sejauh ini hanya mampu mengakalinya dengan memindahkan napi ke lapas lain yang masih memiliki kuota untuk menampung napi.

“Persoalan over kapasitas itu tidak hanya di Lapas Aceh, tapi juga di tempat lain. Kapasitas Lapas di seluruh Aceh itu hanya 3.000-an, sementara jumlah anggota warga binaan sekarang sampai 8.000-an,” pungkasnya (ASM)

Share

Leave a comment

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *


Tulisan Terkait
News

Ular piton sepanjang tiga meter mangsa ternak warga di Aceh Besar, ditangkap petugas Damkar

POPULARITAS.COM – Tim Damkar BPBD Aceh Besar Pos Kajhu menangkap seekor ular...

News

Keluarga terlapor kasus pelecehan seksual di Labusel protes penetapan tersangka

POPULARITAS.COM – Budi Arman Siregar, warga Labuhanbatu Selatan, telah ditetapkan tersangka oleh...

News

Kopda Eri Dwi Priambodo, korban ledakan gudang amunisi di Garut dimakamkan secara militer di Temanggung

POPULARITAS.COM – Upacara kemiliteran dilangsungkan pada pemakaman Kopral Dua (Kopda) Eri Dwi...

News

Prabowo melayat ke rumah almarhum Eddie Nalapraya

POPULARITAS.COM – Mayjen TNI (Purn) Eddie Nalapraya, Selasa (13/5/2025) berpulang ke rahamullah....

Exit mobile version