POPULARITAS.COM – Walikota Banda Aceh Iliza Sa’aduddin Djamal kembali lakukan operasi penegakan syariat islam. Pada kegiatan yang dilangsungkan, Kamis (17/4/2025) dini hari itu, sebanyak 29 orang diamankan, lima diantaranya merupakan oknum TNI.
Sasaran operasi penegakan syariat islam salah satu cafe di Banda Aceh. Berdasarkan informasi masyarakat, tempat tersebut kerap dijadikan ajang pesta minuman keras.
Saat menggrebek lokasi cafe yang terletak di Ujong Pancu, Banda Aceh itu, petugas mengamakan para pengunjung yang diduga pesta miras. Bahkan, hasil pemeriksaan BNN, beberapa diantaranya positif menggunakan ekstasi.
Oknum prajurit TNI yang ikut terjaring pada razia tersebut, langsung dijemput oleh Pomdam Iskandar Muda untuk proses lebih lanjut.
Illiza mengawal sendiri proses pemeriksaan terhadap para pelanggar, termasuk tes urine yang dilalukan oleh BNN. Fakta memilukan lagi-lagi terungkap, di antara wanita yang diamankan ada yang mengaku sebagai pekerja seks komersil dengan tarif Rp 500 ribu per jam.
Illiza menegaskan komitmennya untuk terus melakukan pembersihan praktik maksiat di ibu kota. “Kami tidak akan berhenti. Razia ini akan kita lakukan secara rutin, menyahuti aspirasi masyarakat yang sudah terlalu lama resah atas kondisi hari ini,” kata Illiza.
Walikota Banda Aceh itu juga menyampaikan terima kasih kepada Kodam Iskandar Muda yang telah membackup pihaknya dalam operasi malam tadi. “Terima kasih kepada Bapak Pangdam Iskandar Muda, dan Bapak Danpomdam yang ikut turun ke lapangan bersama kami,” ujarnya.
Illiza menyadari bahwa penegakan syariat Islam tidak mungkin berjalan optimal tanpa dukungan semua pihak. “Pemerintah kota dengan segala keterbatasan, tentu tidak mampu meng-handle semua. Butuh support dari segenap stakeholder terkait, termasuk partisipasi aktif warga kota,” pungkasnya.
Illiza-Afdhal Kembali Pimpin Operasi Penegakan Syariat di Banda Aceh. Foto: HO | Popularitas.com
Leave a comment