Mahasiswa Desak Pemerintah Aceh Jamin Pelindungan Petani dan Nelayan
Sejumlah mahasiswa UIN Ar-Raniry melaksanakan aksi demontrasi terhadap Plt Gubernur Aceh Nova Iriansyah di kantor gubernur setempat, Kamis (17/9/2020). (Fadhil/popularitas.com)
Home News Mahasiswa Desak Pemerintah Aceh Jamin Pelindungan Petani dan Nelayan
News

Mahasiswa Desak Pemerintah Aceh Jamin Pelindungan Petani dan Nelayan

Share
Share

POPULARITAS.COM – Sejumlah mahasiswa UIN Ar-Raniry meminta Pemerintahan Aceh menjamin perlindungan terhadap petani dan nelayan sebagai upaya memastikan ketahanan pangan di tengah pandemi Covid-19.

Hal tersebut disuarakan oleh Awwaluddin Buselia, penanggung jawab aksi dalam demontrasi di lobi kantor Gubernur Aceh, Banda Aceh, Kamis (17/9/2020).

“Pemerintahan Aceh harus menjamin perlindungan terhadap petani dan nelayan sebagai upaya memastikan ketahanan pangan di Aceh,” ujar Awwaluddin.

Ia mencontohkan, peningkatan kasus Covid-19 dari hari ke hari membuat Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan kembali memberlakukan PSBB. Kebijakan tersebut tentu tak tertutup kemungkinan diberlakukan di Aceh.

“Mungkin di Aceh nanti dengan kondisi tidak menentu hari ini juga akan melaksanakan PSBB, jadi bagaimana kesiapan pangan kita hari ini jika pemerintah tidak menyokong masyarakat, penani, dan nelayan,” jelas Awwaluddin.

Sebelumnya, dalam aksi tersebut, mahasiswa juga menuntut sejumlah poin. Antara lain, meminta Pemerintahan Aceh segera melaksanakan Kepgub Nomor 330/1209/2020 tentang Penetapan Penerima Reparasi Mendesak Pemulihan Hak Korban Pelanggaran HAM di Aceh.

Kemudian, meminta Pemerintahan Aceh, memberi penjelasan tentang polemik tenaga kerja asing dan imigran Asing melaui langkah strategis dan terukur untuk menekan angka penyebaran Covid-19 di Aceh.

Selanjutnya, meminta Pemerintahan Aceh mempublikasi seluruh anggaran realokasi dan refokusing APBA terutama untuk bantuan sosial dan pemulihan ekonomi dalam masa Covid-19 di Aceh.

“Kami juga meminta Pemerintahan Aceh untuk menggunakan APBA dengan mengacu pada dokumen perencanaan kontigensi bencana yang memprioritaskan pada pengedalian dan pengobatan terhadap penyebaran wabah Covid-19 di Aceh,” pungkasnya. []

Reporter: Muhammad Fadhil
Editor: Acal

Share

Leave a comment

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *


Tulisan Terkait
News

Keluarga terlapor kasus pelecehan seksual di Labusel protes penetapan tersangka

POPULARITAS.COM – Budi Arman Siregar, warga Labuhanbatu Selatan, telah ditetapkan tersangka oleh...

News

Kopda Eri Dwi Priambodo, korban ledakan gudang amunisi di Garut dimakamkan secara militer di Temanggung

POPULARITAS.COM – Upacara kemiliteran dilangsungkan pada pemakaman Kopral Dua (Kopda) Eri Dwi...

News

Prabowo melayat ke rumah almarhum Eddie Nalapraya

POPULARITAS.COM – Mayjen TNI (Purn) Eddie Nalapraya, Selasa (13/5/2025) berpulang ke rahamullah....

News

Kolonel TNI Antonius Hermawan salah satu korban tewas ledakan gudang amunisi di Garut

POPULARITAS.COM – Salah satu dari empat korban dari kalangan TNI, yakni Kolonel...

Exit mobile version