Mahfud MD Sebut Indonesia Bulan Depan 99,9 Persen Terjadi Resesi Ekonomi
Menko Polhukam Mahfud MD. (ANTARA FOTO/Wahyu Putro A).
Home Ekonomi Mahfud MD Sebut Indonesia Bulan Depan 99,9 Persen Terjadi Resesi Ekonomi
EkonomiNews

Mahfud MD Sebut Indonesia Bulan Depan 99,9 Persen Terjadi Resesi Ekonomi

Share
Share

POPULARITAS.COM – Menteri Koordinator Politik, Hukum dan Keamanan (Polhukam) Mahfud MD mengisyaratkan Indonesia masuk ke jurang resesi ekonomi pada kuartal ketiga ini. Pertumbuhan ekonomi RI sudah terkontraksi hingga minus 5,32 persen pada kuartal II 2020.

Resesi ekonomi terjadi apabila sebuah negara mengalami pertumbuhan negatif dalam dua kuartal berturut-turut.

“Bulan depan, hampir dapat dipastikan 99,9 persen akan terjadi resesi ekonomi di Indonesia,” ujar Mahfud dikutip dari CNNIndonesia, Senin (31/8/2020).

Ia memprediksi pertumbuhan ekonomi mengalami kontraksi di rentang minus 0,5 persen hingga 2,2 persen. Namun, ia mengimbau masyarakat tidak perlu panik lantaran resesi ekonomi bukan berarti krisis.

“Tapi resesi itu bukan krisis,” katanya.

Selain itu, ia menegaskan pemerintah telah mengantisipasi kondisi tersebut. Salah satunya, dengan menerbitkan Peraturan Presiden (Perpres) Nomor 82 Tahun 2020 tentang Komite Penanganan Covid-19 dan Pemulihan Ekonomi Nasional.

Sebelumnya, Menteri Keuangan Sri Mulyani juga mengungkapkan potensi resesi ekonomi pada kuartal III 2020. Ia menyatakan skenario terburuk pertumbuhan ekonomi Indonesia akan berada di kisaran 0 persen sampai minus 2 persen.

Ani, sapaan akrabnya, mengungkapkan proyeksi negatif muncul karena pemerintah melihat aktivitas ekonomi masyarakat dan dunia usaha, yang mulai pulih sejak Juni lalu belum cukup kuat untuk berlanjut pada kuartal III.

Ia bilang ada beberapa sektor usaha yang sudah berbalik positif, namun tidak sedikit yang justru kembali negatif seperti masa pertengahan pandemi covid-19 mewabah di dalam negeri.

“Kami melihat pada kuartal III, down side-nya ternyata tetap menunjukkan suatu risiko yang nyata, jadi untuk kuartal III kami outlook-nya antara 0 persen hingga negatif 2 persen. Negatif 2 persen karena ada pergeseran dari pergerakan yang terlihat belum sangat solid, meskipun ada beberapa yang sudah positif,” ujar Ani belum lama ini.[acl]

Share

Leave a comment

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *


Tulisan Terkait
News

Plt Sekda Aceh diharapkan bangun sinergitas dengan pemerintah daerah tekan kemiskinan esktrem

POPULARITAS.COM – Plt Sekretaris Daerah Aceh, Muhammad Nasir,  mengharapkan anggota DPRK Aceh...

News

Ular piton sepanjang tiga meter mangsa ternak warga di Aceh Besar, ditangkap petugas Damkar

POPULARITAS.COM – Tim Damkar BPBD Aceh Besar Pos Kajhu menangkap seekor ular...

News

Keluarga terlapor kasus pelecehan seksual di Labusel protes penetapan tersangka

POPULARITAS.COM – Budi Arman Siregar, warga Labuhanbatu Selatan, telah ditetapkan tersangka oleh...

News

Kopda Eri Dwi Priambodo, korban ledakan gudang amunisi di Garut dimakamkan secara militer di Temanggung

POPULARITAS.COM – Upacara kemiliteran dilangsungkan pada pemakaman Kopral Dua (Kopda) Eri Dwi...

Exit mobile version