Editorial

Menanti takdir Bustami memimpin Aceh

Bustami-Fadhil Rahmi siap hadapi debat kandidat malam ini

POPULARITAS.COM – Siapa sangka, kini Bustami Hamzah telah populer dan jadi satu dari dua calon gubernur Aceh di Pilkada 2024 mendatang. Enam bulan lalu, bahkan namanya tidak masuk radar dan diperhitungkan untuk menjadi salah satu kandidat gubernur Aceh.

Sebagai birokrat, Bustami bukan politisi, Ia menjalani hari demi hari mengurusi tata kelola pemeritahan. Jabatan tertinggi sebagai ASN pun diraihnya dengan ditunjuknya lelaki kelahiran Pidie itu oleh Presiden RI sebagai Sekretaris Daerah (Sekda) Aceh. 

Karirnya pun berjalan mulus, pada Maret 2024, dua tahun kurang Ia menjabat sebagai Sekda, Presiden RI Joko Widodo kembali beri kepercayaan padanya sebagai Penjabat Gubernur Aceh.

Nama Bustami makin melambung. Ditengah krisis kepemimpinan, saat masyarakat hadapi proses politik suksesi Gubernur, Bustami Hamzah secara berani mengajukan dirinya.

Ya, Bustami mendapatkan momentum ditengah krisis kepemimpinan. Pria yang pernah menjabat sebagai Pj Gubernur Aceh itu, raih limpahan sentimen positif saat tidak ada figur yang mampu dan ingin “melawan” Mualem di Pilkada 2024.

Arus perubahan milik silent majority terejawantahkan pada keberanian Bustami menyatakan sikap maju pada Pilkasa 2024. Suami dari Melani Subarni itu, dapatkan momentum disaat yang tepat.

Takdir

Proses majunya Bustami di Pilkada 2024 bukan tanpa halangan. Jalan terjal berhasil Ia lewati. Kenderaan politik yang sebelumnya nyaris dan hampir mustahil Ia raih, kemudian ramai-ramai mengusung Pria yang menamatkan pendidikan magisternya di Universitas Padjajaran tersebut.

Kala memilih dan memutuskan Tusop sebagai wakil, Allah berkehendak lain, Tgk Muhammad Yusuf A Wahab dipanggil menghadap sang khalik.

Dinamika politik partai-partai pengusung bergejolak, tapi takdir masih berpihak pada Bustami. Di saat akhir masa pendaftatan lewat pertimbangan dan keputusan matang, M Fadhil Rahmi dipilih mendampinginya.

Tapi jalan belum mulus, sempat dihadang dengan langkah tidak memenuhi syarat (TMS) oleh penyelenggara. 

Tapi, takdir berkata lain, Bustami terus melaju tak henti.

Jika takdir ini terus berlanjut, InsyaaAllah, rakyat Aceh akan mendapatkan pemimpin baru dan harapan baru pada tanggal 27 November 2024, yakni kepemimpinan Bustami sebagain GUBERNUR ACEH. (***EDITORIAL)

Shares: