Menlu Iran: Dunia Harus Menentang Sanksi AS
Menteri Luar Negeri Iran Mohammad Javad Zarif menyarankan Amerika agar meninggalkan kebijakan gagal dan mengatakan Iran takkan tunduk pada perundungan. ANTARA/IRNA/am.
Home News Menlu Iran: Dunia Harus Menentang Sanksi AS
News

Menlu Iran: Dunia Harus Menentang Sanksi AS

Share
Share

POPULARITAS.COM – Komunitas dunia harus menentang penggunaan sanksi-sanksi Amerika Serikat untuk memberlakukan keinginannya sebagai sebuah “perisakan,” atau berharap menghadapi sanksi-sanksi itu sendiri, Menteri Luar Negeri Iran Mohammad Javad Zarif mengatakan Sabtu.

Secara terpisah kepala Garda Revolusioner elite menolak sebagai satu “gertakan” setiap kemungkinan konflik militer dengan AS.

Presiden AS Donald Trump berencana mengeluarkan perintah eksekutif yang memungkinkannya menerapkan sanksi AS kepada siapa pun yang melanggar embargo senjata kepada Iran, yang ditetapkan habis masa berlakunya pada Oktober. kata sumber yang mengetahui masalah itu pada Kamis (17/9/2020).

Pemerintahan Trump mengatakan pada Sabtu semua sanksi pada Iran harus dipulihkan dan embargo senjata konvensional tak lagi kedaluwarsa pada pertengahan Oktober.

“Orang-orang Amerika biasanya bertindak sebagai perisak dan menerapkan sanksi…Masyarakat dunia harus memutuskan cara menghadapi perisakan,” kata Zarif kepada televisi negara Iran beberapa jam sebelum langkah AS berusaha memulihkan sanksi PBB terhadap Iran.

“Karena mereka (negara-negara lain) akan menghadapi hal yang sama besok ketika Amerika mengambil tindakan yang sama terhadap proyek Nord Stream, juga proyek-proyek lain karena perisak akan terus bertindak sebagai perisak jika dia dibiarkan melakukannya sekali,” kata Zarif.

AS dan banyak negara Eropa menentang pemasangan pipa Nord Stream2, yang mereka katakan akan meningkatkan ketergantungan Eropa pada gas Rusia.

“Tak ada kekuatan, termasuk AS, punya persyaratan memberlakukan perang baru pada negara Iran, jadi masyarakat tak perlu cemas atas gertakan berlebihan yang dikemukakan presiden AS itu,” kata Komandan Garda Revolusioner Hossein Salami, seperti dikutip kantor berita semi resmi ISNA.

Salami tampaknya bereaksi atas cuitan Trump pekan ini, yang mengatakan setiap serangan Iran terhadap AS akan dihadapi dengan pembalasan “1.000 kali lebih besar.”[acl]

Sumber : Reuters/Antara

Share

Leave a comment

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *


Tulisan Terkait
News

Peneliti IMPACT minta draft final revisi UUPA dipublikasi

POPULARITAS.COM – Peneliti Institute for Muslim Politics & Aceh Studies (IMPACT), Fadhli...

News

Kurun waktu satu minggu, 17 pria di Aceh Utara ditangkap dalam kasus dugaan Pungli

POPULARITAS.COM – Dalam kurun waktu satu minggu terakhir, Satgas Anti Premanisme Polres...

News

Persiraja Banda Aceh dukung aturan VAR di Liga 2

POPULARITAS.COM – Tim Liga 2 asal Aceh yakni Persiraja Banda Aceh mendukung...

News

Tiga rumah di Aceh Besar terbakar

POPULARITAS.COM – Tiga unit rumah terbakar di Gampong Rumpet, Kecamatan Krueng Barona...

Exit mobile version