MUI: Salat Idul Fitri Tergantung Zona
Home News MUI Sesalkan Kebijakan Pemerintah yang Larang Salat Berjamaah, Tapi Mal dan Pasar Ramai
News

MUI Sesalkan Kebijakan Pemerintah yang Larang Salat Berjamaah, Tapi Mal dan Pasar Ramai

Share
Share

JAKARTA (popularitas.com) – Sekretaris Dewan Pertimbangan Majelis Ulama Indonesia (Wantim MUI), Noor Achmad meminta pemerintah bersikap adil dalam menegakkan kebijakan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) untuk mencegah penyebaran virus corona (Covid-19).

Pernyataan tersebut diutarakan merespons kebijakan pemerintah melarang salat berjemaah di masjid dan lapangan. Di sisi lain, pemerintah tidak menindak tegas kerumunan orang di fasilitas publik tertentu.

“Hendaknya pemerintah juga bersikap tegas tanpa ada kesan diskriminasi terhadap kelompok masyarakat atau tempat fasilitas publik tertentu,” kata Noor dalam konferensi pers virtual yang digelar Wantim MUI, Rabu, 20 Mei 2020.

Sebelumnya, pemerintah berdasarkan hasil rapat terbatas kabinet pada Selasa (19/5), memutuskan melarang pelaksanaan salat Idulfitri 1441 Hijriah secara berjemaah di masjid atau lapangan.

“Kegiatan keagamaan yang sifatnya masif seperti salat berjamaah di masjid atau salat Id di lapangan itu termasuk kegiatan yang dilarang,” ujar Menko Polhukam Mahfud MD usai rapat terbatas kabinet.

Kebijakan itu mendapat kritik dari sejumlah pihak lantaran beberapa hari sebelumnya pemerintah mengizinkan kembali angkutan umum dan bandara beroperasi.

Mal di sejumlah tempat juga dipadati konsumen. Bahkan terjadi penumpukan penumpang di Bandara Soekarno-Hatta pada Kamis (15/5).

Noor pun mengingatkan jangan ada kesan pemerintah justru mengizinkan kegiatan yang mengundang orang berkerumun di tempat-tempat umum. Sementara masjid justru terkesan ditutup di masa PSBB.

“Mengimbau pemerintah agar konsekuen, transparan, dan berkeadilan dalam menegakkan kebijakan tentang PSBB,” kata Noor.

Meski demikian Noor juga menyerukan kepada umat Islam agar melaksanakan silaturahim Idulfitri secara virtual ketimbang bersilaturahmi secara langsung ke rumah sanak saudara.

Ia juga mengimbau umat Islam tetap menggemakan takbir, tahlil, dan tahmid dari rumah masing-masing dan dari masjid-masjid tanpa jemaah sebagai tanda menghayati Idulfitri sebagai hari raya kesucian, kekuatan, dan kemenangan.

Sumber: CNN

Share

Leave a comment

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *


Tulisan Terkait
News

Kurun waktu satu minggu, 17 pria di Aceh Utara ditangkap dalam kasus dugaan Pungli

POPULARITAS.COM – Dalam kurun waktu satu minggu terakhir, Satgas Anti Premanisme Polres...

News

Persiraja Banda Aceh dukung aturan VAR di Liga 2

POPULARITAS.COM – Tim Liga 2 asal Aceh yakni Persiraja Banda Aceh mendukung...

News

Tiga rumah di Aceh Besar terbakar

POPULARITAS.COM – Tiga unit rumah terbakar di Gampong Rumpet, Kecamatan Krueng Barona...

News

Bupati Aceh Timur sambut kedatangan Mualem

POPULARITAS.COM – Gubernur Aceh, Muzakir Manaf atau Mualem telah tiba kembali di Aceh...

Exit mobile version