BANDA ACEH (popularitas.com) – Program Pascasarjana Universitas Syiah Kuala (PPs Unsyiah) kembali menganugerahkan gelar doktor kepada salah satu mahasiswi terbaiknya, Mukramah. Pada usianya yang baru menginjak 27 tahun, Mukramah dinyatakan lulus dengan predikat cumlaude pada program Doktor di Program Studi Doktor Ilmu Teknik Program Pascasarjana Universitas Syiah Kuala.
Gelar pendidikan tertinggi ini resmi diraihnya setelah menempuh ujian sidang promosi doktor yang dipimpin langsung oleh Rektor Universitas Syiah Kuala, Prof. Dr. Ir. Samsul Rizal, M.Eng, pada Senin, 26 Agustus 2019, bertempat di Balai Senat Universitas Syiah Kuala.
Gadis kelahiran Banda Aceh 10 juni 1992 ini merupakan lulusan Strata satu Teknik Kimia Fakultas Teknik Universitas Syiah Kuala, yang kemudian melanjutkan studi melalui program beasiswa Pendidikan Magister Menuju Doktor untuk Sarjana Unggul (PMDSU) Kemenristekdikti pada program studi Doktor Ilmu Teknik Program Pascasarjana Universitas Syiah Kuala.
Selama menjalani studi S3 di Universitas Syiah Kuala, waktu yang dimiliki senantiasa digunakan untuk melakukan penelitian secara penuh. Dalam disertasinya, Mukramah terfokus pada “Pengembangan Membran Hidrofilik Menggunakan Aditif (Methacryloyloxy) Ethyl Phospohoryl Cloline)/Brij/Nanosilika secara Non-Solvent Induced Phased Separation”. Dia dibimbing oleh Prof. Dr. Nasrul, ST, MT, Prof. Dr. Ir. Medyan Riza, M.Eng, dan Dr. Sri Mulyati, ST, MT sebagai promotornya.
Dalam keputusan hasil ujian sidang Rektor Universitas Syiah Kuala, Prof. Dr. Samsul Rizal, M. Eng menyatakan bahwa Mukramah memperoleh nilai 87.71 dengan kategori A dan IPK 3.95 dengan predikat pujian (Cumlaude). Mukramah juga disebutkan berhak menyandang gelar Doktor.
Capaian yang berhasil diraihnya diakui tak lepas dari do’a orang tua serta kerja keras dan keinginan yang kuat dalam menggapai cita-cita. Di usianya yang muda ini, Mukramah telah menerbitkan 11 publikasi ilmiah berskala nasional dan internasional.
Putri pasangan Muhammad Yusuf dan Nurhaida itu berkeinginan menjadi peneliti dan dosen di Universitas Syiah Kuala. Dengan profesi tersebut, dia berharap bisa berkontribusi kepada masyarakat dan ilmu pengetahuan yang digelutinya. Mukaramah juga berpesan kepada para mahasiswa agar tetap semangat dalam menyelesaikan studi.
“Selalu berdoa dan meminta restu daripada orang tua, Mukramah yakin doa yang dipanjatkan dari orangtua pasti Allah kabulkan, Kepintaran dan gelar bukanlah tujuan akhir daripada pendidikan ini, yang terpenting adalah bagaimana kita menjalin hubungan kasih sayang dengan dengan ayah dan ibu serta kerja keras dan setelah itu yakinlah kita akan mencapai mimpi mimpi kita,” tuturnya.
Sampai dengan hari ini PPs Universitas Syiah Kuala telah mencetak 14 Doktor, yang masing-masing 5 Doktor dari prodi Doktor Ilmu Teknik, 5 Doktor dari prodi DMAS, dan 4 Doktor dari prodi IPS. Secara umum masa studi doktor rata-rata adalah 3,6 tahun.* (RIL)