Kondisi Muara Suangai di Desa Bungkah, Kecamatan Muara Batu, Kabupaten Aceh Utara, yang dangkal. (Popularitas.com/Rizkita)
Home News Nelayan Aceh Utara Keluhkan Dangkalnya Muara Sungai Kuala
News

Nelayan Aceh Utara Keluhkan Dangkalnya Muara Sungai Kuala

Share
Share

POPULARITAS.COM – Nelayan di Desa Bungkah, Kecamatan Muara Batu, Kabupaten Aceh Utara mengeluhkan dangkalnya muara sungai kuala, meskipun sudah dilakukan pengerukan beberapa kali.

“Kedangkalan ini terus terjadi meskipun sudah dikeruk beberapa kali, dan kedangkalan ini terjadi pada tahun 2004 silam,” ujar Hasanuddin kepada Popularitas.com, Kamis (22/10/2020).

Hasanuddin bilang masyarakat setempat sebelumnya sudah melakukan pengerukan sebanyak dua kali dengan cara bergotong royong dan menggunakan uang pribadi. Namun tidak maksimal muara sungai tersebut juga masih dangkal, sehingga muara suangai itu tidak bisa dilewati lagi.

“Saya sudah dua priode jadi kepala desa dan sudah dua priode juga sudah mengajukan kepada pemerintah namun hingga saat ini belum juga ada tanda-tanda kapan akan dibangun batu penahan ombah tersebu,” keluhnya.

Kata dia, sudah hampir sepuluh tahun muara sungai tersebut dangkal. Mereka hanya bisa pasrah dan sementara nelayan terpaksa menepi boat miliknya di pinggir pantai kendati jika di paksa masuk ke dermaga, maka nelayan harus menunggu air laut pasang jika tidak maka boat tak bisa keluar dari dermaga.

“Nelayan melaut itu tidak menentu tergantung cuaca, terkadang tengah malam para nelayan pulang melaut, terpaksa menurunkan hasil tangkapan itu di tepi pantai dengan ombak besar, selain menghambat kelancaran perekonomian nelayan hali itu juga sangat memebahayakan nyawa para nelayan,” keluhnya lagi.

Para nelayan berharap kepada pemerintah agar dipinggir pantai tersebut dibangun batu pemecah ombak. Padahal dermaga tersebut adalah salah satu dermaga yang efektif dimanfaatkan nelayan setempat dan mempermudah kelancaran aktifitas nelayan untuk bongkar muat hasil tangkapan.

“Idealnya kedalaman yang dibutuhkan kurang lebih 10 meter, tapi saat ini jalur tersebut sudah tertutup total, sudah sekian lama masyarakat sudah mengupayakan dengan cara bergotong royong namun tidak maksimal,” katanya.

Editor: dani

Reporter: Rizkita

Share

Leave a comment

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *


Tulisan Terkait
News

Keluarga terlapor kasus pelecehan seksual di Labusel protes penetapan tersangka

POPULARITAS.COM – Budi Arman Siregar, warga Labuhanbatu Selatan, telah ditetapkan tersangka oleh...

News

Kopda Eri Dwi Priambodo, korban ledakan gudang amunisi di Garut dimakamkan secara militer di Temanggung

POPULARITAS.COM – Upacara kemiliteran dilangsungkan pada pemakaman Kopral Dua (Kopda) Eri Dwi...

News

Prabowo melayat ke rumah almarhum Eddie Nalapraya

POPULARITAS.COM – Mayjen TNI (Purn) Eddie Nalapraya, Selasa (13/5/2025) berpulang ke rahamullah....

News

Kolonel TNI Antonius Hermawan salah satu korban tewas ledakan gudang amunisi di Garut

POPULARITAS.COM – Salah satu dari empat korban dari kalangan TNI, yakni Kolonel...

Exit mobile version