Konsulat Jenderal Republik Indonesia (KJRI) Penang menyelenggarakan resepsi diplomatik di konsulat setempat, Sabtu malam, dengan menghadirkan Dubes RI di Kuala Lumpur, Hermono dan Ketua Menteri Penang, Chow Kon Yeow. ANTARA Foto/Ho-KJRI Penang)
Home News Orang Aceh bermigrasi ke Penang sejak awal 1900
News

Orang Aceh bermigrasi ke Penang sejak awal 1900

Share
Share

POPULARITAS.COM – Konsul Jenderal RI di Penang Bambang Suharto mengatakan, secara historis banyak orang Aceh yang bermigrasi ke Penang, Malaysia, pada awal 1900.

“Beberapa orang Aceh juga bermigrasi ke bagian lain Malaysia. Banyak orang Aceh dan Sumatera Utara telah menjalin perdagangan dengan orang Penang sejak 1800-an atau bahkan sebelum itu,” katanya, dikutip dari Antara, Senin (6/12/2021).

Pernyataan itu dikemukakan saat KJRI Penang menyelenggarakan resepsi diplomatik di konsulat setempat, Sabtu (6/12/2021) malam, dengan menghadirkan Dubes RI di Kuala Lumpur, Hermono dan Ketua Menteri Penang, Chow Kon Yeow.

“Jamuan makan malam hari tersebut dalam rangka memperingati HUT ke-76 Kemerdekaan Republik Indonesia. Inilah saat yang saya tunggu-tunggu sejak saya tiba di Penang pada 2 Maret 2020,” ujar
Bambang.

Dia mengatakan acara dapat terselenggara terutama karena keberhasilan penerapan prosedur standar operasi (SOP) dan program vaksinasi oleh Pemerintah Malaysia khususnya Pemerintah Negeri Pulau Pinang.

Dalam pemaparannya Bambang mengatakan Penang dan Indonesia memiliki nilai dan sejarah yang sama dengan kontak dagang antara orang Aceh dan orang Penang.

Dia mengatakan pada 2018 sekitar 245 ribu orang datang dari Indonesia, sedangkan pada 2019 jumlahnya meningkat menjadi 275 ribu.

Sebagai perwakilan Pemerintah Indonesia di Penang, dengan misi utama melindungi WNI dan memajukan hubungan ekonomi Penang dan Indonesia, KJRI mendapat dukungan penuh dan kerja sama yang bermanfaat dari pemerintah, masyarakat, komunitas bisnis, akademisi, institusi swasta dan media.

Sementara itu Dubes Hermono mengatakan saat ini masyarakat di seluruh dunia mulai menikmati perkembangan yang menggembirakan untuk menyambut normal baru sehingga harus bersiap menghadapi varian Omicron COVID-19.

“Namun, saya yakin bahwa bersama-sama kita dapat mengatasi situasi sulit seperti yang ditunjukkan dalam dua tahun terakhir sejak pandemi meletus. Kami menyaksikan perjuangan dan kekuatan pemerintah bersama rakyatnya dalam mengelola situasi untuk bertahan dari tragedi yang disebabkan oleh pandemi,” kata.

“Kami senang mengetahui bahwa program vaksinasi di Malaysia dan Indonesia telah menunjukkan kemajuan yang signifikan. Hingga saat ini, 95,07 juta orang (45,65 persen) telah menerima vaksin dosis kedua, dan 139,11 juta (66,80 persen) telah menerima vaksin dosis pertama di Indonesia,” katanya.

Dia mengatakan pemerintah Indonesia menargetkan 208.265.720 orang akan divaksin pada akhir 2021 sedangkan di Malaysia sudah 25,41 juta orang (77,8 persen) yang telah divaksin lengkap, dan 25,86 juta (79,2 persen) orang telah menerima dosis pertama.

Share

Leave a comment

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *


Tulisan Terkait
News

Keluarga terlapor kasus pelecehan seksual di Labusel protes penetapan tersangka

POPULARITAS.COM – Budi Arman Siregar, warga Labuhanbatu Selatan, telah ditetapkan tersangka oleh...

News

Kopda Eri Dwi Priambodo, korban ledakan gudang amunisi di Garut dimakamkan secara militer di Temanggung

POPULARITAS.COM – Upacara kemiliteran dilangsungkan pada pemakaman Kopral Dua (Kopda) Eri Dwi...

News

Prabowo melayat ke rumah almarhum Eddie Nalapraya

POPULARITAS.COM – Mayjen TNI (Purn) Eddie Nalapraya, Selasa (13/5/2025) berpulang ke rahamullah....

News

Kolonel TNI Antonius Hermawan salah satu korban tewas ledakan gudang amunisi di Garut

POPULARITAS.COM – Salah satu dari empat korban dari kalangan TNI, yakni Kolonel...

Exit mobile version